Jakarta: Disahkannya Peraturan Presiden (Perpres) soal mobil listrik menjadi babak baru bagi industri otomotif nasional dalam menyambut era kendaraan listrik di Indonesia. Pelaku industri otomotif pun bersiap untuk membangun industri mobil listrik di Tanah Air.
Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Sokonindo Automobile yang menaungi merek DFSK, Alex Pan mengaku sudah menerima rincian Perpres kendaraan listrik yang diteken Presiden Joko Widodo, awal Agustus ini.
Seperti diketahui, dalam gelaran pameran otomotif nasional yang diselenggarakan Juli lalu, produsen mobil Tiongkok itu sudah memperkenalkan mobil listrik murni sport utility vehicle (SUV) DFSK Glory E3, berkapasitas lima penumpang.
Namun tak ingin terkesan terburu-buru, Alex mengklaim jika pihaknya sedang mempersiapkan produk mobil listrik yang sesuai dengan kebijakan, serta kebutuhan masyarakat di Indonesia. Lantaran saat ini pihaknya juga masih mempelajari aturan tersebut.
"Kita akan menganalisis aturan yang dikeluarkan. Menghadirkan teknologi yang akan dibawa dari Tiongkok dan Amerika Serikat. Karena pabrik kami disana sudah mampu memproduksinya. Kira-kira apa yang cocok untuk di Indonesia," kata Alex, di Sukabumi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan, DFSK memiliki unit pengembangan mobil listrik di Amerika Serikat dan di Tiongkok. Bahkan menurutnya mobil listrik Glory E3 sudah dipasarkan di negara asalnya, dan digunakan sebagai armada taksi Fengon.
Melihat tren kendaraan listrik, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama instansi terkait lainnya berencana menggelar pameran mobil listrik untuk pertamakalinya di tanah air, yakni Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019. Pameran yang mengambil tema 'Electric Vehicle for Smart Transportation' ini dan dijadwalkan digelar pada 4-5 September mendatang, di Balai Kartini, Jakarta.
Jakarta: Disahkannya Peraturan Presiden (Perpres) soal mobil listrik menjadi babak baru bagi industri otomotif nasional dalam menyambut era kendaraan listrik di Indonesia. Pelaku industri otomotif pun bersiap untuk membangun industri mobil listrik di Tanah Air.
Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Sokonindo Automobile yang menaungi merek DFSK, Alex Pan mengaku sudah menerima rincian Perpres kendaraan listrik yang diteken Presiden Joko Widodo, awal Agustus ini.
Seperti diketahui, dalam gelaran pameran otomotif nasional yang diselenggarakan Juli lalu, produsen mobil Tiongkok itu sudah memperkenalkan mobil listrik murni sport utility vehicle (SUV) DFSK Glory E3, berkapasitas lima penumpang.
Namun tak ingin terkesan terburu-buru, Alex mengklaim jika pihaknya sedang mempersiapkan produk mobil listrik yang sesuai dengan kebijakan, serta kebutuhan masyarakat di Indonesia. Lantaran saat ini pihaknya juga masih mempelajari aturan tersebut.
"Kita akan menganalisis aturan yang dikeluarkan. Menghadirkan teknologi yang akan dibawa dari Tiongkok dan Amerika Serikat. Karena pabrik kami disana sudah mampu memproduksinya. Kira-kira apa yang cocok untuk di Indonesia," kata Alex, di Sukabumi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan, DFSK memiliki unit pengembangan mobil listrik di Amerika Serikat dan di Tiongkok. Bahkan menurutnya mobil listrik Glory E3 sudah dipasarkan di negara asalnya, dan digunakan sebagai armada taksi Fengon.
Melihat tren kendaraan listrik, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama instansi terkait lainnya berencana menggelar pameran mobil listrik untuk pertamakalinya di tanah air, yakni Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019. Pameran yang mengambil tema 'Electric Vehicle for Smart Transportation' ini dan dijadwalkan digelar pada 4-5 September mendatang, di Balai Kartini, Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)