medcom.id, Jakarta: 15 Maret 2016 mungkin menjadi tanggal yang berarti untuk sebagian kalangan. Termasuk Rolls-Royce yang merayakan hari jadinya yang ke-110.
Dikutip dari lama Rolls-Royce Motor Cars Jakarta, kehadiran Rolls-Royce tidak terlepas dari moment makan siang antara Henry Royce dan Charles Rolls. Henry merupakan seorang insinyur (teknisi mesin) yang handal di jamannya, dan Charles adalah pemilik salah satu dealer mobil.
Pada tahun 1884, Henry Royce memulai bisnis mesin dan kelistrikan dengan nama Royce Ltd.. Beranjak di tahun 1904, Henry Royce berhasil merakit mesin pertamanya, Royce 10, di pabrik Manchester, Inggris, miliknya.
Masih di tahun yang sama, sang insinyur pun memperkenalkan mesinnya kepada Charles Rolls, seorang pemilik dealer mobil di Fulham, Inggris, bernama C.S. Rolls & Co. Charles Rolls yang kagum dengan mesin Royce 10, bersepakat untuk menjual semua mesin yang di produksi oleh Henry Royce.
Terhitung bulan Desember 1904, mesin Royce 10 hanya dijual di C.S. Rolls & Co dengan nama Rolls-Royce. Mesin ini juga diperkenalkan di ajang Paris Salon.
Tahun 15 Maret 1906, Rolls-Royce Limited pun dibentuk untuk menunjang aktivitas produksi mesin. Di tahun ini pula, mereka mempertimbangkan beberapa tempat untuk dijadikan tempat pendirian pabrik baru dan terpilihlah Kota Derby Inggris.
Kemudian di tahun 1907, Rolls-Royce berhasil membuat mobil dengan nama Silver Ghost. Mobil ini mengusung mesin Royce 40/50 hp, enam silinder berkapasitas 7.036 cc.
Semenjak itu, Rolls-Royce terus berkembang dan menjadi salah satu produsen mobil premium di dunia. Kemewahannya yang khas dan mesin berkapasitas besar menjadi ciri khas mobil produksi Inggris tersebut hingga kini.
medcom.id, Jakarta: 15 Maret 2016 mungkin menjadi tanggal yang berarti untuk sebagian kalangan. Termasuk Rolls-Royce yang merayakan hari jadinya yang ke-110.
Dikutip dari lama Rolls-Royce Motor Cars Jakarta, kehadiran Rolls-Royce tidak terlepas dari moment makan siang antara Henry Royce dan Charles Rolls. Henry merupakan seorang insinyur (teknisi mesin) yang handal di jamannya, dan Charles adalah pemilik salah satu dealer mobil.
Pada tahun 1884, Henry Royce memulai bisnis mesin dan kelistrikan dengan nama Royce Ltd.. Beranjak di tahun 1904, Henry Royce berhasil merakit mesin pertamanya, Royce 10, di pabrik Manchester, Inggris, miliknya.

Masih di tahun yang sama, sang insinyur pun memperkenalkan mesinnya kepada Charles Rolls, seorang pemilik dealer mobil di Fulham, Inggris, bernama C.S. Rolls & Co. Charles Rolls yang kagum dengan mesin Royce 10, bersepakat untuk menjual semua mesin yang di produksi oleh Henry Royce.
Terhitung bulan Desember 1904, mesin Royce 10 hanya dijual di C.S. Rolls & Co dengan nama Rolls-Royce. Mesin ini juga diperkenalkan di ajang Paris Salon.
Tahun 15 Maret 1906, Rolls-Royce Limited pun dibentuk untuk menunjang aktivitas produksi mesin. Di tahun ini pula, mereka mempertimbangkan beberapa tempat untuk dijadikan tempat pendirian pabrik baru dan terpilihlah Kota Derby Inggris.

Kemudian di tahun 1907, Rolls-Royce berhasil membuat mobil dengan nama Silver Ghost. Mobil ini mengusung mesin Royce 40/50 hp, enam silinder berkapasitas 7.036 cc.
Semenjak itu, Rolls-Royce terus berkembang dan menjadi salah satu produsen mobil premium di dunia. Kemewahannya yang khas dan mesin berkapasitas besar menjadi ciri khas mobil produksi Inggris tersebut hingga kini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)