Tangerang: CentrePark bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tangerang menyediakan skema parkir di badan jalan. Uniknya perusahaan operator parkir ini sampai menyiapkan sebuah sistem dengan dukungan kasir berjalan untuk memudahkan para pemilik kendaraan.
Kawasan CBD Ciledug, Tangerang, memiliki area parkir on street yang selama ini menjadi andalan masyarakat. Bekerjasama dengan pengelola kawasan, CentrePark kemudian menyediakan teknologi yang dapat membuat pengguna kendaraan terhindar dari aksi parkir di sembarang tempat, risiko kejahatan serta harga parkir terlalu tinggi di area on street.
Dengan CenterPark Mobile Cashier System (CMCS), pengguna kendaraan yang baru parkir di kawasan on street akan dihampiri oleh petugas yang akan langsung mengetikkan nomor polisi pada ponsel pintar. Selanjutnya, ia akan menunjukkan layar ponsel pintar yang sudah menampilkan kode QRIS.
Pengguna pun dapat men-scan kode tersebut dengan aplikasi pembayaran digital melalui ponsel pintar dengan tarif flat dan transaksi selesai. Pembayaran digital yang didukung adalah OVO, Dana, Gopay, Link Aja, ShopeePay, BCA, BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank Jateng dan Parkee.
“Dengan implementasi teknologi ini, maka industri perparkiran bisa memiliki model bisnis yang lebih aman, lebih efisien, dan lebih akurat perhitungan pendapatan parkirnya karena hampir seluruhnya dikontrol oleh sistem dengan tingkat error yang rendah. Pendapatan pemerintah dari pajak dan retribusi parkir pun transparan dan meningkat,” tambah Direktur Utama Centrepark, Charles Richard Oentomo, melalui keterangan resminya.
Kini CentrePark juga siap mengantarkan Indonesia menjadi negara dengan teknologi perparkiran yang layak diperhitungkan dunia. Melalui Parkee, anak perusahaannya, CentrePark baru saja melakukan investasi ke Alfabeta, perusahaan AI lokal pekan lalu.
“Kami ingin ciptakan one stop solution untuk klien kami, seperti mall, airport, seaport, jadi mencakup berbagai identifikasi data, baik kendaraan maupun penggunanya. Teknologi ini akan terus berkembang dan kami siap mendukung pengembangan smart city di kota-kota di Indonesia maupun kota lain di dunia,” tambah Charles.
Tangerang: CentrePark bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tangerang menyediakan skema parkir di badan jalan. Uniknya perusahaan operator parkir ini sampai menyiapkan sebuah sistem dengan dukungan kasir berjalan untuk memudahkan para pemilik kendaraan.
Kawasan CBD Ciledug, Tangerang, memiliki area parkir on street yang selama ini menjadi andalan masyarakat. Bekerjasama dengan pengelola kawasan, CentrePark kemudian menyediakan teknologi yang dapat membuat pengguna kendaraan terhindar dari aksi parkir di sembarang tempat, risiko kejahatan serta harga parkir terlalu tinggi di area on street.
Dengan CenterPark Mobile Cashier System (CMCS), pengguna kendaraan yang baru parkir di kawasan on street akan dihampiri oleh petugas yang akan langsung mengetikkan nomor polisi pada ponsel pintar. Selanjutnya, ia akan menunjukkan layar ponsel pintar yang sudah menampilkan kode QRIS.
Pengguna pun dapat men-scan kode tersebut dengan aplikasi pembayaran digital melalui ponsel pintar dengan tarif flat dan transaksi selesai. Pembayaran digital yang didukung adalah OVO, Dana, Gopay, Link Aja, ShopeePay, BCA, BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank Jateng dan Parkee.
“Dengan implementasi teknologi ini, maka industri perparkiran bisa memiliki model bisnis yang lebih aman, lebih efisien, dan lebih akurat perhitungan pendapatan parkirnya karena hampir seluruhnya dikontrol oleh sistem dengan tingkat error yang rendah. Pendapatan pemerintah dari pajak dan retribusi parkir pun transparan dan meningkat,” tambah Direktur Utama Centrepark, Charles Richard Oentomo, melalui keterangan resminya.
Kini CentrePark juga siap mengantarkan Indonesia menjadi negara dengan teknologi perparkiran yang layak diperhitungkan dunia. Melalui Parkee, anak perusahaannya, CentrePark baru saja melakukan investasi ke Alfabeta, perusahaan AI lokal pekan lalu.
“Kami ingin ciptakan one stop solution untuk klien kami, seperti mall, airport, seaport, jadi mencakup berbagai identifikasi data, baik kendaraan maupun penggunanya. Teknologi ini akan terus berkembang dan kami siap mendukung pengembangan smart city di kota-kota di Indonesia maupun kota lain di dunia,” tambah Charles.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)