Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) mencanangkan target Net Zero Emission (NZE) di tahun 2050. Oleh sebab itu, mereka pun akan melakukan sejumlah percepatan dalam penggunaan energi baru terbarukan, seperti menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, menyebutkan sudah menggandeng PT PLN (Persero) melalui program pengurangan emisi karbon. Wujud kolaborasi yang akan dilakukan adalah pembangunan SPKLU sampai Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan energi baru terbarukan.
“Kehadiran PLN menghadirkan banyak kemajuan di NTB sehingga PLN membuat kehidupan menjadi lebih baik. Saya senang sekali bermitra dengan PLN karena perjalanan panjang dengan langkah pertama ini sudah kita lakukan,” kata Zulkieflimansyah dikutip dari keterangan resminya.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB), Sudjarwo, menambahkan kolaborasi PLN dengan Pemrov dalam mewujudkan NZE juga dengan mendorong percepatan pengembangan kendaraan listrik. Salah satunya dengan menambah dua SPKLU di Hotel Santika dan MVP Coffee Company Grand Natura.
Sejak ekosistem kendaraan listrik di NTB dimulai pada Februari 2021, yang dilanjutkan dengan peresmian SPKLU pertama kali pada Januari 2022, PLN NTB telah membangun lima unit SPKLU yaitu di Kantor Gubernur NTB, Kantor Dinas Perhubungan Prov NTB, Kantor PLN UIW NTB, Kantor PLN ULP Selong, dan SMKN 3 Mataram.
“Pembangunan SPKLU ini merupakan wujud nyata transformasi PLN dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di NTB,” ujarnya.
Zulkieflimansyah kemudian tidak lupa akan dukungan PLN terhadap berbagai perubahan di Provinsi NTB, termasuk program konversi dari motor BBM menjadi motor listrik yang dilakukan oleh SMK 3 Mataram. Menurutnya, kesuksesan berbagai kegiatan internasional di NTB juga tidak lepas dari peran dukungan PLN.
“Saya atas nama pribadi dan Pemprov NTB, sangat berterima kasih PLN selalu hadir bersama menyongsong perubahan-perubahan ini. Tidak akan ada international event di NTB yang terjadi tanpa ada peran serta PLN yang penuh pengorbanan dan kerja keras di dalamnya. Orang bicara Mandalika, WSBK, MotoGP, MXGP yang tidak akan terjadi tanpa kehadiran PLN,” ujarnya.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) mencanangkan target Net Zero Emission (NZE) di tahun 2050. Oleh sebab itu, mereka pun akan melakukan sejumlah percepatan dalam penggunaan energi baru terbarukan, seperti menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, menyebutkan sudah menggandeng PT PLN (Persero) melalui program pengurangan emisi karbon. Wujud kolaborasi yang akan dilakukan adalah pembangunan SPKLU sampai Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan energi baru terbarukan.
“Kehadiran PLN menghadirkan banyak kemajuan di NTB sehingga PLN membuat kehidupan menjadi lebih baik. Saya senang sekali bermitra dengan PLN karena perjalanan panjang dengan langkah pertama ini sudah kita lakukan,” kata Zulkieflimansyah dikutip dari keterangan resminya.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB), Sudjarwo, menambahkan kolaborasi PLN dengan Pemrov dalam mewujudkan NZE juga dengan mendorong percepatan pengembangan kendaraan listrik. Salah satunya dengan menambah dua SPKLU di Hotel Santika dan MVP Coffee Company Grand Natura.
Sejak ekosistem kendaraan listrik di NTB dimulai pada Februari 2021, yang dilanjutkan dengan peresmian SPKLU pertama kali pada Januari 2022, PLN NTB telah membangun lima unit SPKLU yaitu di Kantor Gubernur NTB, Kantor Dinas Perhubungan Prov NTB, Kantor PLN UIW NTB, Kantor PLN ULP Selong, dan SMKN 3 Mataram.
“Pembangunan SPKLU ini merupakan wujud nyata transformasi PLN dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di NTB,” ujarnya.
Zulkieflimansyah kemudian tidak lupa akan dukungan PLN terhadap berbagai perubahan di Provinsi NTB, termasuk program konversi dari motor BBM menjadi motor listrik yang dilakukan oleh SMK 3 Mataram. Menurutnya, kesuksesan berbagai kegiatan internasional di NTB juga tidak lepas dari peran dukungan PLN.
“Saya atas nama pribadi dan Pemprov NTB, sangat berterima kasih PLN selalu hadir bersama menyongsong perubahan-perubahan ini. Tidak akan ada international event di NTB yang terjadi tanpa ada peran serta PLN yang penuh pengorbanan dan kerja keras di dalamnya. Orang bicara Mandalika, WSBK, MotoGP, MXGP yang tidak akan terjadi tanpa kehadiran PLN,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)