Jakarta: Industri otomotif Indonesia terus berkembang dan teknologi kendaraan listrik semakin ramai. Kondisi ini membuat masyarakat semakin banyak mendapatkan pilihan dan mempengaruhi pola perilaku konsumen membeli kendaraan.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), Jap Ertando Demily, akui masyarakat Indonesia semakin kritis alam menentukan pembelian kendaraan. Menurutnya ada 3 aspek utama yang menjadi perhatian dalam memutuskan pembelian kendaraan.
Pertama, kesadaran terhadap efisiensi bahan bakar meningkat signifikan. "Sekarang siapa yang tidak bicara mengenai efisiensi?" ujar Ernando di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (2/12/2025).
Kedua, perhatian terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan ikut meningkat. Konsumen melihat aspek lingkungan bukan hanya sebagai tren tapi menjadi nilai penting dalam keputusan pembelian.
Baca Juga:
All New Honda Vario 125, Kini Ada Versi Street
Ketiga, masyarakat semakin mempertimbangkan total value of ownership, yang mencakup biaya operasional, perawatan, efisiensi jangka panjang, hingga nilai jual kembali. Ernando melihat konsumen tidak lagi hanya fokus pada harga awal kendaraan, tetapi melihat manfaat menyeluruh dari pemilikan kendaraan tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun perusahaan, per Januari-Oktober 2025, sudah menjual 209.387 unit mobil ke pelanggan dan menguasai 31,69% pangsa pasar otomotif nasional.
Di segmen elektrifikasi, Toyota telah menjual 26.976 unit kendaraan listrik, dengan penguasaan pasar mencapai 21,67%. Toyota saat ini memiliki tujuh model yang menawarkan varian hybrid, yakni Camry, Corolla, Corolla Cross, Yaris Cross, Kijang Innova Zenix, Alphard, dan Alphard Vellfire.
Jakarta: Industri otomotif Indonesia terus berkembang dan
teknologi kendaraan listrik semakin ramai. Kondisi ini membuat masyarakat semakin banyak mendapatkan pilihan dan mempengaruhi pola perilaku konsumen membeli kendaraan.
Direktur Marketing PT
Toyota Astra Motor (TAM), Jap Ertando Demily, akui masyarakat Indonesia semakin kritis alam menentukan pembelian kendaraan. Menurutnya ada 3 aspek utama yang menjadi perhatian dalam memutuskan pembelian kendaraan.
Pertama, kesadaran terhadap efisiensi bahan bakar meningkat signifikan. "Sekarang siapa yang tidak bicara mengenai efisiensi?" ujar Ernando di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (2/12/2025).
Kedua, perhatian terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan ikut meningkat. Konsumen melihat aspek lingkungan bukan hanya sebagai tren tapi menjadi nilai penting dalam keputusan pembelian.
Ketiga, masyarakat semakin mempertimbangkan total value of ownership, yang mencakup biaya operasional, perawatan, efisiensi jangka panjang, hingga nilai jual kembali. Ernando melihat konsumen tidak lagi hanya fokus pada harga awal kendaraan, tetapi melihat manfaat menyeluruh dari pemilikan kendaraan tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun perusahaan, per Januari-Oktober 2025, sudah menjual 209.387 unit mobil ke pelanggan dan menguasai 31,69% pangsa pasar otomotif nasional.
Di segmen elektrifikasi, Toyota telah menjual 26.976 unit kendaraan listrik, dengan penguasaan pasar mencapai 21,67%. Toyota saat ini memiliki tujuh model yang menawarkan varian hybrid, yakni Camry, Corolla, Corolla Cross, Yaris Cross, Kijang Innova Zenix, Alphard, dan Alphard Vellfire.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)