Pertumbuhan Kendaraan Listrik Meningkat, Periklindo Nilai Positif

Jakarta: Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko, menilai ekosistem kendaraan listrik di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup pesat dan mengejutkan.  “Kita melihat pertumbuhannya, bukan minimnya produksi ya. Tapi pertumbuhannya kan cukup positif dan memang mengagetkan,” ujar Moeldoko dikutip dari Antara. Pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia memang menunjukkan tren positif. Menurut laporan Electric Vehicle Sales Review Q1 - 2025 dari firma akuntansi PwC, penjualan mobil listrik penuh (BEV) pada kuartal pertama 2025 tercatat sebanyak 27.616 unit. Angka ini naik signifikan dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya mencatatkan 19.260 unit. Moeldoko juga menyoroti tren peningkatan permintaan kendaraan listrik untuk sektor komersial seperti truk tambang dan logistik. “Sekarang di komersial itu pertumbuhannya cukup tajam. Apakah kebutuhan truk untuk mining maupun logistik,” katanya.   Ia menegaskan lonjakan permintaan tersebut menjadi tantangan bagi para produsen kendaraan listrik untuk bisa menyesuaikan pasokan dengan kebutuhan pasar. Selain itu, Moeldoko berharap antusiasme konsumen terhadap kendaraan listrik bisa mendorong lebih banyak merek kendaraan elektrik untuk masuk dan berinvestasi di Indonesia. “Dorongan kita yang pertama bukan sekedar jumlah produknya, akan tetapi jumlah brand-brand baru. Kalau kita kan selalu berkomunikasi dengan berbagai investor baru dari China,” ujarnya. Keywords: kendaraan listrik Indonesia, penjualan mobil listrik 2025, Moeldoko Periklindo, PEVC 2025 Bali, pertumbuhan kendaraan listrik, ekosistem EV Indonesia, investasi mobil listrik China, kendaraan listrik komersial, truk listrik tambang, konferensi kendaraan listrik.