Pabrik Daihatsu di Sunter Jakarta. Daihatsu
Pabrik Daihatsu di Sunter Jakarta. Daihatsu

Skandal Uji Tabrak Daihatsu, Indonesia Termasuk Nih

Ekawan Raharja • 21 Desember 2023 14:34
Tokyo: Tim investigasi yang meneliti skandal uji tabrak Daihatsu menemukan beberapa kasus kecurangan yang dilakukan oleh pabrikan dalam proses produksi kendaraan. Bahkan Indonesia juga disebut terdampak dari skandal yang cukup menggegerkan dunia otomotif tahun ini.
 
Tim investigasi yang bekerja melaporkan adanya 174 kasus baru dalam 25 item pengujian, di luar manipulasi uji tabrak sisi tiang pada Mei lalu. Laporan menyebut terdapat kejanggalan untuk 64 model dan 3 mesin, termasuk model yang dalam masa pengembangan maupun dihentikan produksinya.
 
Toyota, sebagai perusahaan induk, menyebutkan Daihatsu sudah memproduksi 1,1 juta kendaraan selama 10 bulan pertama tahun ini, dan 40 persen diantaranya di produksi di luar Jepang. Perusahaan ini menjual sekitar 660 ribu kendaraan di seluruh dunia selama periode tersebut dan menyumbang 7 persen dari penjualan Toyota, dikutip dari Reuters.

Pabrikan nomor satu di Jepang itu juga menyebutkan model yang terkena dampak termasuk model untuk pasar Asia Tenggara seperti Thailand, Indonesia, Malaysia, Kamboja dan Vietnam serta negara-negara Amerika tengah dan Selatan seperti Meksiko, Ekuador, Peru, Chili, Bolivia dan Uruguay.
 
“Ini akan menjadi tugas yang sangat penting yang tidak dapat diselesaikan dalam semalam, Hal ini memerlukan tidak hanya peninjauan terhadap manajemen dan operasi bisnis, namun juga peninjauan terhadap organisasi dan struktur," kata Toyota dalam sebuah pernyataan resmi dan dikutip oleh Reuters. 
 
Daihatsu, melalui keterangan resminya menjelaskan beberapa model yang terdampak dipasok sebagai model OEM ke Toyota, Mazda, dan Subaru. Dengan demikian, perusahaan memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman semua model yang dikembangkan oleh Daihatsu, baik di Jepang maupun di luar negeri.
 
“Kami sangat meminta maaf kepada pelanggan kami dan pemangku kepentingan lainnya karena telah menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran serta mengkhianati kepercayaan mereka,” tulis Daihatsu pada laman resminya, Rabu, 20 Desember.
 
Pihak perusahaan telah melaporkan dan berkonsultasi kepada pihak terkait, termasuk Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata serta otoritas terkait di masing-masing negara, dan melanjutkan tindakan yang diperlukan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan