Jakarta: Akulaku Finance Indonesia mengumumkan kerja sama dengan perusahaan pembiayaan Wuling Finance yang bernaung di dalam entitas PT SGMW Multifinance Indonesia. Melalui kerja sama ini maka Akulaku secara resmi membuka segmen baru yakni pembiayaan di sektor otomotif.
Presiden Direktur PT Akulaku Finance Indonesia, Efrinal Sinaga, mengungkapkan kemitraan dengan Wuling Finance dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi kedua institusi, serta menciptakan peluang baru dalam pembiayaan otomotif.
"Kerjasama ini menandai langkah besar bagi kami dengan memperkuat posisi dalam industri pembiayaan konsumen di Indonesia, terutama di dalam segmen pembiayaan konsumtif dan produktif untuk otomotif dan alat berat. Kami berkomitmen untuk dapat memberikan solusi finansial yang inovatif, inklusif, dan mudah diakses ke segmen otomotif," ujar Efrinal Sinaga melalui keterangan resminya.
Kerjasama strategis ini juga memfasilitasi kebutuhan masyarakat Indonesia secara umum, terutama pelanggan memenuhi kebutuhan pembelian kendaraan. Dalam kerjasama strategis ini, keduanya akan berbagi sumberdaya dan sistem pengendalian risiko berbasis big data, serta berkolaborasi dalam penyediaan layanan pembiayaan otomotif dan alat berat yang beragam kepada pengguna.
PT SGMW Multifinance Indonesia diketahui memiliki pengalaman yang mendalam di sektor pembiayaan otomotif di Indonesia dengan memfasilitasi pembiayaan untuk pembelian berbagai kendaraan pabrikan Wuling. Direktur Utama PT SGMW Multifinance Indonesia, Wang Tao, menyatakan kolaborasi dengan ini merupakan langkah progresif dalam memenuhi kebutuhan yang terus berkembang di sektor otomotif.
"PT Akulaku Finance Indonesia merupakan penyedia layanan pembiayaan digital yang terkemuka. Sinergi dengan PT Akulaku Finance Indonesia akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi kedua belah pihak serta memperkuat posisi bersama dalam menyediakan solusi yang komprehensif bagi pelanggan di Indonesia. Wuling Finance Indonesia akan terus melakukan penyesuaian dan penyempurnaan berdasar kebutuhan pelanggan," ujarnya.
Jakarta: Akulaku Finance Indonesia mengumumkan kerja sama dengan perusahaan pembiayaan
Wuling Finance yang bernaung di dalam entitas PT SGMW Multifinance Indonesia. Melalui kerja sama ini maka Akulaku secara resmi membuka segmen baru yakni pembiayaan di sektor
otomotif.
Presiden Direktur PT Akulaku Finance Indonesia, Efrinal Sinaga, mengungkapkan kemitraan dengan Wuling Finance dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi kedua institusi, serta menciptakan peluang baru dalam pembiayaan otomotif.
"Kerjasama ini menandai langkah besar bagi kami dengan memperkuat posisi dalam industri pembiayaan konsumen di Indonesia, terutama di dalam segmen pembiayaan konsumtif dan produktif untuk otomotif dan alat berat. Kami berkomitmen untuk dapat memberikan solusi finansial yang inovatif, inklusif, dan mudah diakses ke segmen otomotif," ujar Efrinal Sinaga melalui keterangan resminya.
Kerjasama strategis ini juga memfasilitasi kebutuhan masyarakat Indonesia secara umum, terutama pelanggan memenuhi kebutuhan pembelian kendaraan. Dalam kerjasama strategis ini, keduanya akan berbagi sumberdaya dan sistem pengendalian risiko berbasis big data, serta berkolaborasi dalam penyediaan layanan pembiayaan otomotif dan alat berat yang beragam kepada pengguna.
PT SGMW Multifinance Indonesia diketahui memiliki pengalaman yang mendalam di sektor pembiayaan otomotif di Indonesia dengan memfasilitasi pembiayaan untuk pembelian berbagai kendaraan pabrikan Wuling. Direktur Utama PT SGMW Multifinance Indonesia, Wang Tao, menyatakan kolaborasi dengan ini merupakan langkah progresif dalam memenuhi kebutuhan yang terus berkembang di sektor otomotif.
"PT Akulaku Finance Indonesia merupakan penyedia layanan pembiayaan digital yang terkemuka. Sinergi dengan PT Akulaku Finance Indonesia akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi kedua belah pihak serta memperkuat posisi bersama dalam menyediakan solusi yang komprehensif bagi pelanggan di Indonesia. Wuling Finance Indonesia akan terus melakukan penyesuaian dan penyempurnaan berdasar kebutuhan pelanggan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)