Jakarta: Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) menunjukan kemampuan mereka mengembangkan baterai untuk kendaraan listrik. Mereka kini sudah memiliki baterai dengan kemampuan sampai 1.000 KM.
Pabrikan baterai asal China ini memperkenalkan inovasi terbarunya yakni baterai Shenxing Plus. Diklaim, baterai ini memiliki kepadatan energi sebesar 205 Wh/kg dan biaya produksi yang tidak membutuhkan biaya besar.
Berdasarkan keterangan CATL, jangkauan dari baterai ini mencapai 1.000 km dalam pengujian CLTC. Sebagai gambaran, perjalanan dari Bekasi menuju Banyuwangi membutuhkan 1.018 KM.
Tak hanya menawarkan jangkauan yang luar biasa, baterai satu ini juga diklaim memiliki kecepatan pengisian yang tergolong singkat. Bahkan hanya membutuhkan waktu 0-100 persen hanya dalam waktu 15 menit dengan pengisian cepat.
CATL mengklaim baterai EV baru ini pertama di dunia dengan pengisian daya ultra cepat 4C dan menempuh jarak satu km hanya dalam satu menit. Bahkan pada suhu ekstrem serendah -20 Celcius, baterai baru ini juga dapat melakukan pengisian daya super cepat.
Keberadaan baterai Shenxing Plus bisa menjadi lawan bagi Blade Battery generasi kedua yang akan diluncurkan pada Agustus 2024.Blade battery generasi kedua akan diperkirakan mampu menempuh jarak tempuh hingga 1.000 km menurut CLTC karena kepadatan energi mencapai 190 Wh/kg.
Jakarta: Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) menunjukan kemampuan mereka mengembangkan
baterai untuk
kendaraan listrik. Mereka kini sudah memiliki baterai dengan kemampuan sampai 1.000 KM.
Pabrikan baterai asal China ini memperkenalkan inovasi terbarunya yakni baterai Shenxing Plus. Diklaim, baterai ini memiliki kepadatan energi sebesar 205 Wh/kg dan biaya produksi yang tidak membutuhkan biaya besar.
Berdasarkan keterangan CATL, jangkauan dari baterai ini mencapai 1.000 km dalam pengujian CLTC. Sebagai gambaran, perjalanan dari Bekasi menuju Banyuwangi membutuhkan 1.018 KM.
Tak hanya menawarkan jangkauan yang luar biasa, baterai satu ini juga diklaim memiliki kecepatan pengisian yang tergolong singkat. Bahkan hanya membutuhkan waktu 0-100 persen hanya dalam waktu 15 menit dengan pengisian cepat.
CATL mengklaim baterai EV baru ini pertama di dunia dengan pengisian daya ultra cepat 4C dan menempuh jarak satu km hanya dalam satu menit. Bahkan pada suhu ekstrem serendah -20 Celcius, baterai baru ini juga dapat melakukan pengisian daya super cepat.
Keberadaan baterai Shenxing Plus bisa menjadi lawan bagi Blade Battery generasi kedua yang akan diluncurkan pada Agustus 2024.Blade battery generasi kedua akan diperkirakan mampu menempuh jarak tempuh hingga 1.000 km menurut CLTC karena kepadatan energi mencapai 190 Wh/kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
