Seoul: Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terus berinovasi agar bisa melayani para pengguna kendaraan listrik lebih nyaman. Selain menghadirkan charger yang semakin cepat, ternyata sektor pelayanan SPKLU juga menjadi perhatian penting.
Hyundai memiliki Inovasi terhadap SPKLU dengan memperkenalkan automatic charging robot (ACR) untuk mobil listrik. Teknologi ini menawarkan layanan lengan robotik untuk memasangkan charger ke lubang soket untuk mengisi daya baterai, dan melepaskannya ketika sudah penuh, secara otomatis.
“Teknologi ini membantu membuat pengisian daya EV lebih mudah dan nyaman, terutama di lingkungan yang gelap,” kata Head of Robotics Lab Hyundai Motor Group, Dong Jin Hyun, dikutip dari situs resmi.
Meski terlihat sederhana, namun pengembangan ACR ternyata sangat rumit. Para insinyur mengklaim cukup rumit karena harus menyesuaikan posisi kendaraan yang diparkir.
Sebab posisi parkir dapat sangat bervariasi serta sudut port pengisian daya. Lalu jika di luar ruangan, robot ini harus dinilai tahan air dan tahan debu supaya tidak terjadi kesalahan.
“Ini juga akan meningkatkan aksesibilitas, terutama bagi orang-orang dengan hambatan mobilitas, karena kabel pengisi daya menjadi lebih tebal dan lebih berat untuk memungkinkan pengisian daya berkecepatan tinggi,” lanjut Dong Jin Hyun.
Hyundai akan menunjukkan robot pengisian otomatis di Seoul Mobility Show 2023, yang berlangsung dari 31 Maret hingga 9 April. Kira-kira bakal diaplikasikan ke Indonesia kapan yah?
Seoul: Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terus berinovasi agar bisa melayani para pengguna kendaraan listrik lebih nyaman. Selain menghadirkan charger yang semakin cepat, ternyata sektor pelayanan SPKLU juga menjadi perhatian penting.
Hyundai memiliki Inovasi terhadap SPKLU dengan memperkenalkan automatic charging robot (ACR) untuk mobil listrik. Teknologi ini menawarkan layanan lengan robotik untuk memasangkan charger ke lubang soket untuk mengisi daya baterai, dan melepaskannya ketika sudah penuh, secara otomatis.
“Teknologi ini membantu membuat pengisian daya EV lebih mudah dan nyaman, terutama di lingkungan yang gelap,” kata Head of Robotics Lab Hyundai Motor Group, Dong Jin Hyun, dikutip dari situs resmi.
Meski terlihat sederhana, namun pengembangan ACR ternyata sangat rumit. Para insinyur mengklaim cukup rumit karena harus menyesuaikan posisi kendaraan yang diparkir.
Sebab posisi parkir dapat sangat bervariasi serta sudut port pengisian daya. Lalu jika di luar ruangan, robot ini harus dinilai tahan air dan tahan debu supaya tidak terjadi kesalahan.
“Ini juga akan meningkatkan aksesibilitas, terutama bagi orang-orang dengan hambatan mobilitas, karena kabel pengisi daya menjadi lebih tebal dan lebih berat untuk memungkinkan pengisian daya berkecepatan tinggi,” lanjut Dong Jin Hyun.
Hyundai akan menunjukkan robot pengisian otomatis di Seoul Mobility Show 2023, yang berlangsung dari 31 Maret hingga 9 April. Kira-kira bakal diaplikasikan ke Indonesia kapan yah?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
