Lexus Indonesia pamerkan parade kostum nasional yang sudah mendapat penghargaan dunia. TAM
Lexus Indonesia pamerkan parade kostum nasional yang sudah mendapat penghargaan dunia. TAM

Ketika Industri Otomotif Dipadu dengan Seni Budaya

18 Agustus 2016 08:18
medcom.id, BSD City: Industri otomotif dunia, terkadang tak terlepas dari benchmark seni berkualitas tinggi. Beberapa merek ternama dunia, bahkan mendasari penciptaan mobil mereka berdasarkan seni. Tak terkecuali Lexus yang selalu menampilkan sesuati yang unik, seperti memadukan industri otomotif dengan seni budaya.
 
Bertepatan dengan hari kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, brand premium asal Jepang itu mendatangkan eksebisi unik seni budaya. Yaitu parade busana nasional yang dibawakan oleh Putri Indonesia 2016. Parade ini berlangsung seru dan cukup meriah di gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE, BSD City (17/8/2016).
 
"Lexus Indonesia ingin memperkenalkan budaya Indonesia di mata dunia dengan menampilkan parade busana dan musik nasional. Ini karena merek kami sangat dekat dengan seni budaya. Bangga akan banyaknya ragam budaya di negeri ini, kami menghadirkan juga Puteri Indonesia yang mempresentasikan kemegahan budaya Indonesia melalui kostum nasional. Kostum ini telah diperlihatkan pada kejuaraan di kancah dunia, seperti Miss Universe," ungkap General Manager Lexus Indonesia, Adrian Tirtadjaja.
Ketika Industri Otomotif Dipadu dengan Seni Budaya
Di sisi lain, kata Adrian, para pengunjung GIIAS dapat menikmati kemewahan booth Lexus yang juga menghadirkan dekorasi berbudaya Indonesia dengan elemen batik Royal Kawung pada dinding dan pernak-pernik lainnya khas Indonesia. "Kami sengaja menyajikan puncak budaya Indonesia ini dalam ajang international auto show agar seluruh dunia dapat menyaksikan kemegahan budaya Indonesia.”

Gaun pertama yang ditampilkan yaitu “The Mystical Toraja” dibawakan oleh Putri Indonesia Pariwisata 2016, Intan Aletrino. Gaun indah ini terinspirasi dari budaya Toraja, persisnya Tongkonan atau rumah adat masyarakat Toraja. Bobotnya 16 kilogram dan pernah memenangi penghargaan “best national costume” di pergelaran Miss Supranational 2015 di Polandia.
 
Selanjutnya “The Tale of Siger Crown”. Gaun yang dikenakan Putri Indonesia Lingkungan 2016 yaitu Felicia Hwang ini juga pernah memenangkan penghargaan “best national costume” pada pentas Miss International 2014. Busana yang terdiri atas Siger (mahkota) dan kain Tapis khas Lampung ini menunjukkan lemah lembutnya perempuan Lampung tapi sekaligus juga seorang manusia yang mandiri dan menjadi andalan keluarga.
 
Gaun ketiga adalah “The Chronicle of Borobudur” yang dikenakan Putri Indonesia 2016 Kezia Roslin Cikita Warouw. Busana two-pieces dengan detil batu-batu cantik ini menghadirkan karakter yang kuat sekaligus eksotis. Satu elemen dekoratif yang memegang peran penting dari kostum ini ialah deretan stupa Borobudur yang menjulang ke atas.
 
Bobotnya hingga 20 kilogram ini pernah menghebohkan panggung kontes kecantikan dunia Miss Universe 2014 di  FIU Arena, Florida International University AS. Ketika itu Putri Indonesia 2014 yang mengenakan  “The Chronicle of Borobudur” yaitu Elvira Devinamira memenangi perhargaan “best national costume”.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan