Singapura: Wacana pemerintah Indonesia untuk membangun mobil dengan merek nasional sudah sejak lama digaungkan. Hanya saja untuk sekarang ini, beberapa pihak menganggap rencana tersebut dinilai sudah terlambat.
Direktur Lembaga Teknologi Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Bambang Sugiarto, menilai sudah terlambat untuk mengembangkan merek mobil nasional. Menurutnya di era industri sekarang ini, hal itu sudah sangat sulit untuk dilakukan.
"Kalau kita berkeinginan hanya untuk memiliki pabrik mobil merek sendiri, merek Indonesia, dibikin sendiri tidak mungkin. Terlambat," beber Bambang di sela-sela Shell Eco-Marathon di Singapura, Kamis (8/3/2018).
Argumennya ini didasarkan pada banyaknya komponen yang harus dipastikan produksinya dalam dilakukan sendiri. Di era industri sekarang ini, sudah menuju kepada spesialisasi.
"Akhirnya semua aki dan baterai dari Tiongkok, kita yang sudah pasti merebut ban atau yang dari karet-karetan," jelas Guru Besar Teknik UI di bidang mesin pembakaran dalam.
Lantas masih relevankah membangun sebuah merek otomotif nasional?
Singapura: Wacana pemerintah Indonesia untuk membangun mobil dengan merek nasional sudah sejak lama digaungkan. Hanya saja untuk sekarang ini, beberapa pihak menganggap rencana tersebut dinilai sudah terlambat.
Direktur Lembaga Teknologi Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Bambang Sugiarto, menilai sudah terlambat untuk mengembangkan merek mobil nasional. Menurutnya di era industri sekarang ini, hal itu sudah sangat sulit untuk dilakukan.
"Kalau kita berkeinginan hanya untuk memiliki pabrik mobil merek sendiri, merek Indonesia, dibikin sendiri tidak mungkin. Terlambat," beber Bambang di sela-sela Shell Eco-Marathon di Singapura, Kamis (8/3/2018).

Argumennya ini didasarkan pada banyaknya komponen yang harus dipastikan produksinya dalam dilakukan sendiri. Di era industri sekarang ini, sudah menuju kepada spesialisasi.
"Akhirnya semua aki dan baterai dari Tiongkok, kita yang sudah pasti merebut ban atau yang dari karet-karetan," jelas Guru Besar Teknik UI di bidang mesin pembakaran dalam.
Lantas masih relevankah membangun sebuah merek otomotif nasional?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)