BSD City: MG sudah memiliki rencana untuk memproduksi mobilnya di Indonesia. Tidak main-main, mereka pun menyediakan kapasitas hingga 100 ribu unit per tahun. Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin, bercerita akan menggunakan pabrik yang sudah siap di Tanah Air. Bahkan tidak dalam lagi, mereka pun siap untuk memproduksi mobilnya dalam hitungan bulan.
"Kami akan memulai produksi pada kuartal pertama 2024. Nantinya fasilitas produksi kami akan menggabungkan model-model kendaraan listrik dan kendaraan ICE (internal combustion engine)," ujar Arief pada Kamis (17-8-2023) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Dia juga menyebutkan fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi canggih dan standar produksi global, memastikan kualitas kendaraan yang dihasilkan sama dengan standar internasional. Selain itu, merek yang lahir di Inggris ini juga berencana untuk melakukan inovasi dan penyesuaian produk sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen Indonesia.
Baca Juga:
Ratusan Pelajar Diajak Melek Teknologi Otomotif di GIIAS 2023
“Rencana pendirian pabrik ini menunjukkan kepercayaan dan optimisme terhadap potensi pasar otomotif di Indonesia, khususnya dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang terus meningkat. Dengan hadirnya pabrik ini, kami berharap dapat lebih responsif dalam memenuhi permintaan pasar serta memberikan pelayanan purna jual yang lebih maksimal bagi konsumen setianya di Indonesia,” tegas Arief.
Di sisi lain, perusahaan juga melihat Indonesia sebagai kunci Asia Tenggara. Sehingga perlu pendekatan yang lebih baik agar bisa memenuhi kebutuhan pasar dengan baik.
"Rencana pembukaan pabrik kami bertujuan untuk lebih mendekatkan MG dengan konsumen Indonesia melalui adaptasi lokal dan integrasi dengan rantai pasokan dalam negeri. Kami melihat Indonesia sebagai pasar yang potensial dan strategis."
BSD City: MG sudah memiliki rencana untuk memproduksi mobilnya di Indonesia. Tidak main-main, mereka pun menyediakan kapasitas hingga 100 ribu unit per tahun. Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin, bercerita akan menggunakan pabrik yang sudah siap di Tanah Air. Bahkan tidak dalam lagi, mereka pun siap untuk memproduksi mobilnya dalam hitungan bulan.
"Kami akan memulai produksi pada kuartal pertama 2024. Nantinya fasilitas produksi kami akan menggabungkan model-model kendaraan listrik dan kendaraan ICE (internal combustion engine)," ujar Arief pada Kamis (17-8-2023) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Dia juga menyebutkan fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi canggih dan standar produksi global, memastikan kualitas kendaraan yang dihasilkan sama dengan standar internasional. Selain itu, merek yang lahir di Inggris ini juga berencana untuk melakukan inovasi dan penyesuaian produk sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen Indonesia.
Baca Juga:
Ratusan Pelajar Diajak Melek Teknologi Otomotif di GIIAS 2023
“Rencana pendirian pabrik ini menunjukkan kepercayaan dan optimisme terhadap potensi pasar otomotif di Indonesia, khususnya dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang terus meningkat. Dengan hadirnya pabrik ini, kami berharap dapat lebih responsif dalam memenuhi permintaan pasar serta memberikan pelayanan purna jual yang lebih maksimal bagi konsumen setianya di Indonesia,” tegas Arief.
Di sisi lain, perusahaan juga melihat Indonesia sebagai kunci Asia Tenggara. Sehingga perlu pendekatan yang lebih baik agar bisa memenuhi kebutuhan pasar dengan baik.
"Rencana pembukaan pabrik kami bertujuan untuk lebih mendekatkan MG dengan konsumen Indonesia melalui adaptasi lokal dan integrasi dengan rantai pasokan dalam negeri. Kami melihat Indonesia sebagai pasar yang potensial dan strategis."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)