BSD City: PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan kerjasama dengan Pertamina Patra Niaga dan Pertamina New Renewable Energy untuk menjalankan riset penggunaan mobil listrik dalam kegiatan niaga di perkotaan. Melalui kerjasama ini, perusahaan asal Jepang itu akan menyediakan 1 unit Honda N-VAN EV Prototype, sebuah prototipe mobil listrik, untuk mendukung mobilitas pengantaran barang dari gudang ke unit-unit Bright Store di area Jakarta dan sekitarnya.
Tujuan utama dari kerjasama ini adalah untuk mengumpulkan data dan pengalaman terkait penggunaan mobil listrik, terutama dalam kegiatan komersil. Berbagai aspek akan diteliti dalam kerjasama studi ini, termasuk reliabilitas baterai, proses pengisian ulang, serta kenyamanan dan kepraktisan mobil listrik dalam kegiatan pengantaran barang di area perkotaan.
Kerjasama untuk riset ini akan berlangsung selama 3 bulan, dimana N-VAN EV Prototype akan berjalan selama 6 hari dalam seminggu mengirimkan logistik dimulai dari gudang penyimpanan barang Pertamina Retail ke 14 lokasi Bright Store di area Jakarta dan sekitarnya. Hasil riset ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi mobil listrik sebagai solusi ramah lingkungan dan efisien untuk kegiatan logistik dan distribusi.
“Studi yang kami lakukan bertujuan untuk memahami kebutuhan konsumen dan infrastruktur di Indonesia, sebagai bagian dari persiapan implementasi visi elektrifikasi di Indonesia. Sebelumnya, kami juga sudah mulai melakukan studi mengenai penggunaan mobil listrik untuk konsumen di Indonesia dengan menggunakan mobil Honda e, dan studi ini akan melengkapi pembelajaran kami khususnya untuk penggunaan kegiatan komersial," ujar President Director PT Honda Prospect Motor, Kotaro Shimizu, melalui keterangan resminya.
Baca Juga:
Pesta Akhir Pekan Di GIIAS 2023, Padukan Otomotif & Hiburan
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengatakan kolaborasi ini merupakan langkah perusahaan yang mengoperasikan Bright Store, dalam mendorong transisi energi di lini bisnis Non-Fuel Retail. Hal ini sekaligus mendorong utilisasi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang saat ini sudah tersedia di sejumlah SPBU Green Energi Station di wilayah Jakarta.
“Harapannya, melalui penggunaan electric 4-wheeler jenis mobil angkut barang, dapat menciptakan efisiensi sekaligus berkontribusi pada pengurangan emisi dalam operasional bisnis Non-Fuel Retail kami. Serta kedepan mendorong pelaku industri lainnya dalam mengutilisasi SPKLU atau charging station di SPBU Green Energy Station Pertamina,” ujar Riva.
Direktur Utama Pertamina NRE, Dannif Danusaputro, mengatakan bagi Pertamina NRE kerjasama ini akan menjadi milestone strategis karena memiliki fokus pada pengembangan ekosistem baterai dan kendaraan listrik dalam portofolio bisnisnya.
“Kami sangat menyambut baik kolaborasi yang positif antara Pertamina dan Honda. Saat ini pun Pertamina NRE berpartisipasi dalam ekosistem baterai dan kendaraan listrik melalui Indonesia Battery Corporation. Kami percaya bahwa kolaborasi berbagai pihak akan mempercepat terbangunnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” terang Dannif.
Baca Juga:
Mitsubishi Serahkan Audio XForce Ke Yamaha, Apa Keunggulannya?
Sekilas spesifikasi N-VAN EV Prototype, mobil ini merupakan salah satu model kendaraan komersial sejak tahun 2018. Kendaraan niaga ini menjadi pilihan pengusaha dan pelaku bisnis yang membutuhkan kendaraan ringkas dengan kapasitas muatan yang optimal. Ruang bagasi N-VAN mudah digunakan karena meniadakan pilar tengah di sisi penumpang yang memungkinkan bukaan lebih besar di sisi penumpang depan kendaraan.
Masyarakat bisa menyaksikan unit N-VAN EV Prototype secara langsung di Gaikindo Indonesia International Auto Show (2023) hingga 20 Agustus 2023.
BSD City: PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan kerjasama dengan Pertamina Patra Niaga dan Pertamina New Renewable Energy untuk menjalankan riset penggunaan mobil listrik dalam kegiatan niaga di perkotaan. Melalui kerjasama ini, perusahaan asal Jepang itu akan menyediakan 1 unit Honda N-VAN EV Prototype, sebuah prototipe mobil listrik, untuk mendukung mobilitas pengantaran barang dari gudang ke unit-unit Bright Store di area Jakarta dan sekitarnya.
Tujuan utama dari kerjasama ini adalah untuk mengumpulkan data dan pengalaman terkait penggunaan mobil listrik, terutama dalam kegiatan komersil. Berbagai aspek akan diteliti dalam kerjasama studi ini, termasuk reliabilitas baterai, proses pengisian ulang, serta kenyamanan dan kepraktisan mobil listrik dalam kegiatan pengantaran barang di area perkotaan.
Kerjasama untuk riset ini akan berlangsung selama 3 bulan, dimana N-VAN EV Prototype akan berjalan selama 6 hari dalam seminggu mengirimkan logistik dimulai dari gudang penyimpanan barang Pertamina Retail ke 14 lokasi Bright Store di area Jakarta dan sekitarnya. Hasil riset ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi mobil listrik sebagai solusi ramah lingkungan dan efisien untuk kegiatan logistik dan distribusi.
“Studi yang kami lakukan bertujuan untuk memahami kebutuhan konsumen dan infrastruktur di Indonesia, sebagai bagian dari persiapan implementasi visi elektrifikasi di Indonesia. Sebelumnya, kami juga sudah mulai melakukan studi mengenai penggunaan mobil listrik untuk konsumen di Indonesia dengan menggunakan mobil Honda e, dan studi ini akan melengkapi pembelajaran kami khususnya untuk penggunaan kegiatan komersial," ujar President Director PT Honda Prospect Motor, Kotaro Shimizu, melalui keterangan resminya.
Baca Juga:
Pesta Akhir Pekan Di GIIAS 2023, Padukan Otomotif & Hiburan
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengatakan kolaborasi ini merupakan langkah perusahaan yang mengoperasikan Bright Store, dalam mendorong transisi energi di lini bisnis Non-Fuel Retail. Hal ini sekaligus mendorong utilisasi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang saat ini sudah tersedia di sejumlah SPBU Green Energi Station di wilayah Jakarta.
“Harapannya, melalui penggunaan electric 4-wheeler jenis mobil angkut barang, dapat menciptakan efisiensi sekaligus berkontribusi pada pengurangan emisi dalam operasional bisnis Non-Fuel Retail kami. Serta kedepan mendorong pelaku industri lainnya dalam mengutilisasi SPKLU atau charging station di SPBU Green Energy Station Pertamina,” ujar Riva.
Direktur Utama Pertamina NRE, Dannif Danusaputro, mengatakan bagi Pertamina NRE kerjasama ini akan menjadi milestone strategis karena memiliki fokus pada pengembangan ekosistem baterai dan kendaraan listrik dalam portofolio bisnisnya.
“Kami sangat menyambut baik kolaborasi yang positif antara Pertamina dan Honda. Saat ini pun Pertamina NRE berpartisipasi dalam ekosistem baterai dan kendaraan listrik melalui Indonesia Battery Corporation. Kami percaya bahwa kolaborasi berbagai pihak akan mempercepat terbangunnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” terang Dannif.
Baca Juga:
Mitsubishi Serahkan Audio XForce Ke Yamaha, Apa Keunggulannya?
Sekilas spesifikasi N-VAN EV Prototype, mobil ini merupakan salah satu model kendaraan komersial sejak tahun 2018. Kendaraan niaga ini menjadi pilihan pengusaha dan pelaku bisnis yang membutuhkan kendaraan ringkas dengan kapasitas muatan yang optimal. Ruang bagasi N-VAN mudah digunakan karena meniadakan pilar tengah di sisi penumpang yang memungkinkan bukaan lebih besar di sisi penumpang depan kendaraan.
Masyarakat bisa menyaksikan unit N-VAN EV Prototype secara langsung di Gaikindo Indonesia International Auto Show (2023) hingga 20 Agustus 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)