Soal Recall, GM, Daimler dan VW Dianggap Main-Main

medcom.id: Kasus recall akibat kecacatan airbag Takata terjadi di seluruh dunia. Tidak cuma terjadi di Amerika Serikat yang lantang mengurusi kasus recall Takata, Tiongkok pun juga serupa. Bahkan Tiongkok juga meminta General Motor (GM), Daimler Group, dan juga Volkswagen (VW) untuk menjalankan program recall dengan serius. Ketiganya diminta untuk segera melakukan program recall akibat Takata, tidak ada lagi penundaan. Mengutip dari Asia Nikkei, badan pengawas di Tiongkok ketiga merek perusahaan tersebut tidak bersemangat melakukan program recall. Bahkan pemerintah setempat sudah mengajukan pemanggilan untuk ketiganya. Di Tiongkok hingga ini tercatat ada 20 juta mobil, dari 37 merek mobil, yang harus di-recall. Hingga akhir Juni 2017, sudah ada 24 merek mobil yang memanggil 10,95 juta mobil. Berbeda dengan GM, Daimler Group, dan VW malah tidak melakukan pemanggilan secara besar-besaran. Pemerintah Tiongkok menganggap ketiganya tidak serius karena hanya melakukan sedikit pemanggilan. Negeri tirai bambu itu merasa ketiganya seperti hanya mengumpulkan data sampel untuk uji coba. Kasus recall akibat airbag Takata juga terjadi di Indonesia. Bahkan Toyota dan Honda secara gamblang melakukan recall untuk mengganti komponen cacat tersebut secara cuma-cuma.