London: Grup Hyundai, termasuk Hyundai dan Kia, memiliki ambisi untuk melakukan ekspansi ke kendaaraan listrik dalam menghadapi kebutuhan di masa mendatang. Ekspansi ini tidak hanya dilakukan di skala kendaraan penumpang namun sampai ke skala kendaraan komersial yang ramah lingkungan.
Pengembangan kendaraan komersial berteknologi listrik ini dilakukan dengan sepenuh hati dan komitmen yang cukup besar. Grup otomotif asal Korea Selatan ini menggelontorkan dana hingga USD111 juta atau sekitar Rp1,5 triliun kepada start up kendaraan listrik asal Inggris, Arrival.
Langkah ini dilakukan sebagai salah bentuk akselerasi riset kendaraan komersial bertenaga listrik. Atas suntikan dana yang diberikan, sebagai timbal baliknya baik Hyundai dan Kia akan mendapatkan akses ke platform Arrival.
Platform yang dikembangkan Arrival ini akan digunakan untuk mendukung pembuatan kendaraan listrik di masa depan. Hal tersebut merupakan bagian dari strategi rencana jangka menengah dan panjang Kia.
Kedua merek ini berencana memperkenalkan van listrik berukuran kecil dan menengah dengan harga bersaing. Mereka juga tengah mengembangkan produk untuk logistik, perusahaan angkutan, dan layanan antar-jemput sesuai permintaan.
Semua model tidak akan selalu jenis van, platform dapat disesuaikan untuk beberapa kategori dan jenis kendaraan sesuai dengan kebutuhan. Masih belum jelas kapan kendaraan ini akan turun ke jalan, tetapi Hyundai dan Kia mengatakan model ini akan dibangun dalam volume dan berdasarkan platform Arrival.
Kepala Riset dan Pengembangan Hyundai Motor Group, Albert Biermann, mengatakan pasar kendaraan listrik dan energi ramah lingkungan di Eropa diperkirakan tumbuh pesat karena diperkenalkannya peraturan lingkungan lebih lanjut.
"Melalui pengembangan bersama kendaraan komersial listrik dengan Arrival, kami dapat memperoleh keunggulan kompetitif dan secara progresif membangun kepemimpinan di pasar kendaraan ramah lingkungan global dengan Eropa sebagai yang terdepan,” katanya.
London: Grup Hyundai, termasuk Hyundai dan Kia, memiliki ambisi untuk melakukan ekspansi ke kendaaraan listrik dalam menghadapi kebutuhan di masa mendatang. Ekspansi ini tidak hanya dilakukan di skala kendaraan penumpang namun sampai ke skala kendaraan komersial yang ramah lingkungan.
Pengembangan kendaraan komersial berteknologi listrik ini dilakukan dengan sepenuh hati dan komitmen yang cukup besar. Grup otomotif asal Korea Selatan ini menggelontorkan dana hingga USD111 juta atau sekitar Rp1,5 triliun kepada start up kendaraan listrik asal Inggris, Arrival.
Langkah ini dilakukan sebagai salah bentuk akselerasi riset kendaraan komersial bertenaga listrik. Atas suntikan dana yang diberikan, sebagai timbal baliknya baik Hyundai dan Kia akan mendapatkan akses ke platform Arrival.
Platform yang dikembangkan Arrival ini akan digunakan untuk mendukung pembuatan kendaraan listrik di masa depan. Hal tersebut merupakan bagian dari strategi rencana jangka menengah dan panjang Kia.
Kedua merek ini berencana memperkenalkan van listrik berukuran kecil dan menengah dengan harga bersaing. Mereka juga tengah mengembangkan produk untuk logistik, perusahaan angkutan, dan layanan antar-jemput sesuai permintaan.
Semua model tidak akan selalu jenis van, platform dapat disesuaikan untuk beberapa kategori dan jenis kendaraan sesuai dengan kebutuhan. Masih belum jelas kapan kendaraan ini akan turun ke jalan, tetapi Hyundai dan Kia mengatakan model ini akan dibangun dalam volume dan berdasarkan platform Arrival.
Kepala Riset dan Pengembangan Hyundai Motor Group, Albert Biermann, mengatakan pasar kendaraan listrik dan energi ramah lingkungan di Eropa diperkirakan tumbuh pesat karena diperkenalkannya peraturan lingkungan lebih lanjut.
"Melalui pengembangan bersama kendaraan komersial listrik dengan Arrival, kami dapat memperoleh keunggulan kompetitif dan secara progresif membangun kepemimpinan di pasar kendaraan ramah lingkungan global dengan Eropa sebagai yang terdepan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)