Tesla Cybertruck Pickup, Akankah 'Tekuk' Ford F-150?

Amerika Serikat: Tesla akan memulai produksi Cybertruck pada akhir 2021, dengan pembangunan varian AWD Tri-Motor mulai tahun berikutnya. Tesla berjanji bakal menghadirkan produk pickup listrik, yang saat ini sedang dikembangkan sekaligus untuk memperkuat dan melengkapi line up-nya yang telah ada. Namun, sebelum itu terjadi, truk pengangkut mungkin harus mengalami beberapa perubahan, karena badan keselamatan telah menyatakan keprihatinan tentang dampak bentuk dan konstruksinya terhadap benturan dengan pengguna jalan lain, baik itu pengendara motor atau pejalan kaki. Tesla telah memberi tahu regulator California bahwa versi produksi Cybertruck kemungkinan besar akan memenuhi syarat sebagai truk pikap ‘Class 2B-3’ medium-duty vehicle. "Meskipun kami belum memulai produksi Cybertruck, kami berharap untuk memiliki kapasitas derek 7.500-14.000 + lbs. Dan sangat mungkin memenuhi syarat sebagai truk pikap ‘Class 2B-3’ medium-duty vehicle," kata Tesla seperti ditulis Carscoops. Ini berarti bahwa truk listrik Tesla akan jatuh ke segmen yang berbeda dari F-150. CEO Tesla, Elon Musk menegaskan, bahwa untuk jenis light-duty dan heavy-duty berada dalam tahap awal pengembangan dan bakal diresmikan awal tahun depan, untuk bersaing dengan Ford F-150.   Tesla saat ini memiliki Model S,3, X, dan banyak spekulasi menyebutkan pickup ini dibangun berdasar platform Model 3, yang kemungkinan juga bisa menjadi compact crossover. Namun, yang terpenting dan menjadi tantangan besar bagi produsen mobil Amerika ini adalah pemilihan powertrain yang tepat. Karena sebagai sebuah medium-duty pickup, Tesla perlu memiliki driving range yang baik, mampu membawa dan menarik beban berat, serta torsi besar agar sanggup melibas segala kondisi medan jalan termasuk off road. Kemampuan inilah yang bisa membuat Tesla bersaing Ford F-10.   Tapi jika mengandalkan teknologi yang ada saat ini, maka Ia harus siap bermain di kelas light-duty yang seharusnya itu tidak terlalu sulit, untuk menjadikannya pesaing Honda Ridgeline. Yang kemungkinan didasarkan pada chassis mobil dan desain yang lebih pendek, berbeda dengan kelas heavy-duty yang lebih besar dan bertenaga.   Sebelumnya, Jeep sudah pernah mengembangkan mobil dengan kemampuan besar berjenis truk ringan. Meski bentuknya tak jauh berbeda dengan mobil berpenumpang, namun klaim tentang tenaganya yang menyamai mesin diesel, juga masih sebatas riset. Belum ada pembuktiannya di atas kertas. Tesla mengklaim bahwa Tri-Motor AWD versi top-range Cybertruck dapat berakselerasi hingga 60 mph (96 km per jam) hanya dalam 2,9 detik, dan bisa menembus seperempat mil dalam 10,8 detik. Lebih mengesankan, model ini diduga akan menawarkan jangkauan lebih dari 500 mil (800 km) dalam sekali pengisian baterai.  Dari bocoran yang didapat, Musk bakal memasarkan Cybertruck dengan harga mulai dari USD69.900 atau sekitar Rp987.596.130. Sedangkan harga untuk varian Dual Motor AWD dan Single Motor RWD masing-masing ditawarkan seharga USD49.900 atau sekitar Rp705.022.130, dan USD39.900 atau sekitar Rp563.735.130.