Jakarta: Sejak 7 April 2022, truk dan bus yang dipasarkan di Indonesia harus memiliki standar emisi gas buang Euro 4. Kini perlahan, para pengusaha tampaknya mulai menerima dan memesan truk dan bus dengan spesifikasi Euro 4.
President Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Nobukazu Tanaka, mengakui truk dengan spesifikasi Euro 4 mulai bisa diterima dengan baik oleh konsumen. Dia pun berjanji akan melakukan pengiriman sebaik-baiknya dan diikuti dengan layanan purna jual untuk mendukung kelancaran bisnis usaha para konsumen.
“Saya senang mengetahui bahwa produk Euro 4 kami diterima dengan baik oleh konsumen. Setelah pengiriman unit, kami akan terus menunjang bisnis konsumen dengan dukungan penuh dari tim purna jual, melalui jaringan dealer terluas di seluruh Indonesia,” ujar Tanaka melalui keterangan resminya.
Dia juga membeberkan performa penjualan truk Mitsubishi Fuso untuk Euro 4 dalam 3 bulan ke belakang. Secara keseluruhan mereka berhasil mencatatkan 6.077 surat pemesanan kendaraan (SPK) yang terdiri atas 4.378 SPK saat regional launching dan 1.699 unit SPK di GIIAS 2022.
Saat regional launching di 22 kota, mereka berhasil meraih pemesanan untuk model Canter sebanyak 3.399 SPK, Fighter X sebanyak 979 SPK, dan paket suku cadang original sebanyak 12.262 paket.
Kemudian di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, mereka juga berhasil mendulang pemesanan Canter sebanyak 1.113 SPK dan Fighter X sebanyak 586 SPK.
Penerimaan positif dari Mitsubishi Fuso ini bisa mencerminkan penerimaan pasar terhadap truk berstandar Euro 4. Selain mereka, ada juga Hino, Mercedes-Benz, hingga UD Trucks yang juga memasarkan truk dengan standar emisi Euro 4.
Jakarta: Sejak 7 April 2022, truk dan bus yang dipasarkan di Indonesia harus memiliki standar emisi gas buang Euro 4. Kini perlahan, para pengusaha tampaknya mulai menerima dan memesan truk dan bus dengan spesifikasi Euro 4.
President Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Nobukazu Tanaka, mengakui truk dengan spesifikasi Euro 4 mulai bisa diterima dengan baik oleh konsumen. Dia pun berjanji akan melakukan pengiriman sebaik-baiknya dan diikuti dengan layanan purna jual untuk mendukung kelancaran bisnis usaha para konsumen.
“Saya senang mengetahui bahwa produk Euro 4 kami diterima dengan baik oleh konsumen. Setelah pengiriman unit, kami akan terus menunjang bisnis konsumen dengan dukungan penuh dari tim purna jual, melalui jaringan dealer terluas di seluruh Indonesia,” ujar Tanaka melalui keterangan resminya.
Dia juga membeberkan performa penjualan truk Mitsubishi Fuso untuk Euro 4 dalam 3 bulan ke belakang. Secara keseluruhan mereka berhasil mencatatkan 6.077 surat pemesanan kendaraan (SPK) yang terdiri atas 4.378 SPK saat regional launching dan 1.699 unit SPK di GIIAS 2022.
Saat regional launching di 22 kota, mereka berhasil meraih pemesanan untuk model Canter sebanyak 3.399 SPK, Fighter X sebanyak 979 SPK, dan paket suku cadang original sebanyak 12.262 paket.
Kemudian di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, mereka juga berhasil mendulang pemesanan Canter sebanyak 1.113 SPK dan Fighter X sebanyak 586 SPK.
Penerimaan positif dari Mitsubishi Fuso ini bisa mencerminkan penerimaan pasar terhadap truk berstandar Euro 4. Selain mereka, ada juga Hino, Mercedes-Benz, hingga UD Trucks yang juga memasarkan truk dengan standar emisi Euro 4.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)