Bekasi: Pemerintah sekarang ini gencar mengentaskan kendaraan-kendaraan over load over dimension (ODOL) di jalan raya. Meski demikian, kendaraan-kendaraan angkutan barang masih banyak yang melintas dengan muatan dan dimensi yang berlebih.
Workshop Head Astra Isuzu Harapan Indah, Aedy Damhudi, memperhatikan para pengusaha sudah melakukan perhitungan apabila truk angkutnya melakukan ODOL atau tidak. Para pengusaha nakal ini kemudian mengabaikan aturan yang berlaku, dan membuat truk mereka tetap berjalan meski harus muatan berlebih.
"Jadi kadang pengusahanya juga yang nakal. Karena kalau membawa barang overload rasanya lebih untung," kata Aedy di Harapan Indah Bekasi.
Bahkan Aedy menyebutkan para pengusaha nakal ini juga sudah menghitung dengan matang efek terhadap ketahanan komponen. Tidak sedikit pengusaha nakal yang berpikir lebih baik sering mengganti suku cadang, namun mendapatkan pendapatan lebih banyak karena melakukan ODOL.
"Jadi saat dihitung lebih untung, mereka pun bawa muatan overload," lanjut Aedy.
Aedy kemudian membeberkan dampak komponen yang paling terpengaruh dengan muatan berlebih. Lebih spesifik disebutkan, komponen fast moving lebih cepat aus.
"Biasanya yang cepat habis adalah kampas kopling, kampas rem, dan laher itu pasti berpengaruh. Karena mobil didesain untuk bobot tertentu," ujar Aedy.
Bekasi: Pemerintah sekarang ini gencar mengentaskan kendaraan-kendaraan over load over dimension (ODOL) di jalan raya. Meski demikian, kendaraan-kendaraan angkutan barang masih banyak yang melintas dengan muatan dan dimensi yang berlebih.
Workshop Head Astra Isuzu Harapan Indah, Aedy Damhudi, memperhatikan para pengusaha sudah melakukan perhitungan apabila truk angkutnya melakukan ODOL atau tidak. Para pengusaha nakal ini kemudian mengabaikan aturan yang berlaku, dan membuat truk mereka tetap berjalan meski harus muatan berlebih.
"Jadi kadang pengusahanya juga yang nakal. Karena kalau membawa barang overload rasanya lebih untung," kata Aedy di Harapan Indah Bekasi.
Bahkan Aedy menyebutkan para pengusaha nakal ini juga sudah menghitung dengan matang efek terhadap ketahanan komponen. Tidak sedikit pengusaha nakal yang berpikir lebih baik sering mengganti suku cadang, namun mendapatkan pendapatan lebih banyak karena melakukan ODOL.
"Jadi saat dihitung lebih untung, mereka pun bawa muatan overload," lanjut Aedy.
Aedy kemudian membeberkan dampak komponen yang paling terpengaruh dengan muatan berlebih. Lebih spesifik disebutkan, komponen fast moving lebih cepat aus.
"Biasanya yang cepat habis adalah kampas kopling, kampas rem, dan laher itu pasti berpengaruh. Karena mobil didesain untuk bobot tertentu," ujar Aedy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)
