Efisiensi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) kini jadi prioritas dalam mencari sebuah kendaraan pribadi. Apalagi di tengah harga BBM yang mencapai 30% dirasa sangat signifikan bagi masyarakat. Lalu apa yang dilakukan APM selain mulai memikirkan alih-teknologi ke kendaraan listrik? Morris Garage pun buka mulut soal ini, terutama soal prioritas mereka untuk membuat mobil-mobilnya lebih efisien.
MG 5 GT Diklaim Lebih Efisien BBM
Di tengah kondisi harga BBM yang cukup tinggi ini pun, diklaim mobil berbahan bakar bensin dengan nilai oktan 92 ke atas akan semakin dicari. Terutama yang mampu menawarkan teknologi efisiensi konsumsi bahan bakar tanpa meninggalkan faktor kenyamanan dalam berkendara. Dapat disimpulkan, bukan hanya harga, kenyamanan, fitur keselamatan, atau spesifikasi mesin yang menjadi pertimbangan dalam membeli kendaraan.
Dituturkan oleh Marketing and PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin bahwa teknologi pendukung efisiensi BBM pun semakin dibutuhkan demi tujuan menghemat penggunaan BBM. MG pun menyelaraskan antara faktor desain, performa, hingga nilai ekonomis. Sehingga terciptalah MG 5 GT, sedan coupe 5-seater teranyar yang hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pasar tersebut.
"Mulai dari aspek desain, MG 5 GT membawa desain eksterior terbaru yang diberi nama Third Generation MG Family Design Language dengan nuansa sporty. Hal ini terlihat dari bagian depan MG 5 GT yang dibuat melancip ala shark hunting front face, dengan buritan yang dibentuk seperti ducktail di bagian bagasinya. Laju MG 5 GT menjadi lebih aerodinamis berkat desain ini," klaim Arief.
Baca Juga:
Mitsubishi XFC Concept Dibawa Ke Indonesia, IIMS 2023?
Sistem transmisi CVT 8
Lantas menilik dapur pacunya, MG 5 GT dibekali mesin DOHC 4 silinder 16 katup VTi-Tech berkubikasi 1.498 cc. Mesin ini menerima suplai bahan bakar melalui Multi-Point Fuel Injection, sistem injeksi yang lebih modern dan efisien dibandingkan sistem suplai bahan bakar lainnya. Tenaga yang telah dihasilkan akan langsung dialirkan melalui transmisi otomatis 8 tingkat percepatan berteknologi CVT.
Transmisi ini mampu memberikan proses perpindahan gigi yang halus sehingga makin meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar. Terlebih, tenaganya akan selalu terasa di setiap putaran mesin tanpa ada gejala lag, menjadikan sedan ini mampu berakselerasi dengan spontan dan cepat. Jadi kalau ada yang menanyakan soal mobilnya bisa dikebut atau tidak, sudah pasti bisa.
"Desain eksterior yang aerodinamis, dikombinasikan dengan mesin, sistem injeksi, serta sistem transmisi CVT 8 percepatan yang memberikan perpindahan gigi yang smooth, membuat MG 5 GT mampu menawarkan efisiensi konsumsi bahan bakar, dengan tetap menjaga kenyamanan berkendara di tengah kepadatan lalu lintas," sambung Arief.
MG 5 GT dibekali dengan tiga mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengendara, mulai dari Urban, Normal, hingga Dynamic. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan menggunakan bahan bakar bensin dengan nilai oktan 92, MG 5 GT menunjukkan angka konsumsi 9-11 km/liter di jalanan padat lalu lintas dalam kota.
Baca Juga:
Polytron Keluarkan Motor Listrik, Cuma Rp16 Jutaan
Kemudian konsumsinya akan lebih baik yaitu 12-16 km/liter ketika berada di rute antar kota, dan 9-12 km/liter untuk rute campuran. Hasil tersebut didapat dengan mode berkendara yang disetting pada mode normal. Di samping konsumsi bahan bakar yang hemat, MG turut menawarkan program purna jual yang lengkap demi makin menegaskan nilai ekonomis yang bisa didapat dari MG 5 GT.
Terdapat program free warranty yang bisa dinikmati pemilik MG 5 GT hingga 5 tahun tanpa batasan kilometer, serta free maintenance selama 4 tahun atau 50,000 km. Layanan tersebut dapat dinikmati di seluruh bengkel resmi yang tersebar di kota besar di Tanah Air belum lagi layanan call center 24/7 semakin membuat konsumen merasa nyaman dan bebas khawatir. MG 5 GT hadir dalam 3 varian, yakni Activate dengan harga Rp 339,9 juta, Ignite dengan Rp 369,9 juta, dan Magnify dengan Rp 399,9 juta. Ketiganya merupakan harga on the road (OTR) DKI Jakarta.
Efisiensi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) kini jadi prioritas dalam mencari sebuah kendaraan pribadi. Apalagi di tengah harga BBM yang mencapai 30% dirasa sangat signifikan bagi masyarakat. Lalu apa yang dilakukan APM selain mulai memikirkan alih-teknologi ke kendaraan listrik? Morris Garage pun buka mulut soal ini, terutama soal prioritas mereka untuk membuat mobil-mobilnya lebih efisien.
MG 5 GT Diklaim Lebih Efisien BBM
Di tengah kondisi harga BBM yang cukup tinggi ini pun, diklaim mobil berbahan bakar bensin dengan nilai oktan 92 ke atas akan semakin dicari. Terutama yang mampu menawarkan teknologi efisiensi konsumsi bahan bakar tanpa meninggalkan faktor kenyamanan dalam berkendara. Dapat disimpulkan, bukan hanya harga, kenyamanan, fitur keselamatan, atau spesifikasi mesin yang menjadi pertimbangan dalam membeli kendaraan.
Dituturkan oleh Marketing and PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin bahwa teknologi pendukung efisiensi BBM pun semakin dibutuhkan demi tujuan menghemat penggunaan BBM. MG pun menyelaraskan antara faktor desain, performa, hingga nilai ekonomis. Sehingga terciptalah MG 5 GT, sedan coupe 5-seater teranyar yang hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pasar tersebut.
"Mulai dari aspek desain, MG 5 GT membawa desain eksterior terbaru yang diberi nama Third Generation MG Family Design Language dengan nuansa sporty. Hal ini terlihat dari bagian depan MG 5 GT yang dibuat melancip ala shark hunting front face, dengan buritan yang dibentuk seperti ducktail di bagian bagasinya. Laju MG 5 GT menjadi lebih aerodinamis berkat desain ini," klaim Arief.
Baca Juga:
Mitsubishi XFC Concept Dibawa Ke Indonesia, IIMS 2023?
Sistem transmisi CVT 8
Lantas menilik dapur pacunya, MG 5 GT dibekali mesin DOHC 4 silinder 16 katup VTi-Tech berkubikasi 1.498 cc. Mesin ini menerima suplai bahan bakar melalui Multi-Point Fuel Injection, sistem injeksi yang lebih modern dan efisien dibandingkan sistem suplai bahan bakar lainnya. Tenaga yang telah dihasilkan akan langsung dialirkan melalui transmisi otomatis 8 tingkat percepatan berteknologi CVT.
Transmisi ini mampu memberikan proses perpindahan gigi yang halus sehingga makin meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar. Terlebih, tenaganya akan selalu terasa di setiap putaran mesin tanpa ada gejala lag, menjadikan sedan ini mampu berakselerasi dengan spontan dan cepat. Jadi kalau ada yang menanyakan soal mobilnya bisa dikebut atau tidak, sudah pasti bisa.
"Desain eksterior yang aerodinamis, dikombinasikan dengan mesin, sistem injeksi, serta sistem transmisi CVT 8 percepatan yang memberikan perpindahan gigi yang smooth, membuat MG 5 GT mampu menawarkan efisiensi konsumsi bahan bakar, dengan tetap menjaga kenyamanan berkendara di tengah kepadatan lalu lintas," sambung Arief.
MG 5 GT dibekali dengan tiga mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengendara, mulai dari Urban, Normal, hingga Dynamic. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan menggunakan bahan bakar bensin dengan nilai oktan 92, MG 5 GT menunjukkan angka konsumsi 9-11 km/liter di jalanan padat lalu lintas dalam kota.
Baca Juga:
Polytron Keluarkan Motor Listrik, Cuma Rp16 Jutaan
Kemudian konsumsinya akan lebih baik yaitu 12-16 km/liter ketika berada di rute antar kota, dan 9-12 km/liter untuk rute campuran. Hasil tersebut didapat dengan mode berkendara yang disetting pada mode normal. Di samping konsumsi bahan bakar yang hemat, MG turut menawarkan program purna jual yang lengkap demi makin menegaskan nilai ekonomis yang bisa didapat dari MG 5 GT.
Terdapat program free warranty yang bisa dinikmati pemilik MG 5 GT hingga 5 tahun tanpa batasan kilometer, serta free maintenance selama 4 tahun atau 50,000 km. Layanan tersebut dapat dinikmati di seluruh bengkel resmi yang tersebar di kota besar di Tanah Air belum lagi layanan call center 24/7 semakin membuat konsumen merasa nyaman dan bebas khawatir. MG 5 GT hadir dalam 3 varian, yakni Activate dengan harga Rp 339,9 juta, Ignite dengan Rp 369,9 juta, dan Magnify dengan Rp 399,9 juta. Ketiganya merupakan harga on the road (OTR) DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
