Grup Piaggio Hutang USD 60 Juta Demi Investasi Teknologi

Italia: Grup Piaggio merupakan salah satu grup otomotif yang cukup besar di Italia yang menghidupi merek Piaggio, Vespa, Moto Guzzi, dan Aprilia. Tentu saja mereka membutuhkan dana yang cukup besar untuk bisa menjalankan keempat mereknya tersebut, apalagi bila membutuhkan investasi tambahan,   Bahkan baru-baru ini grup asal Italia ini baru saja meminjam uang senilai USD 60 juta atau sekitar Rp 869 miliar kepada Banca Monte dei Paschi di Siena dan Cassa Depositi e Prestiti. Peminjaman ini diklaim untuk berinvestasi teknologi berupa peningkatan keselamatan secara aktif dan  efisiensi konsumsi bahan bakar.   "Piaggio Group (PIA.MI) telah menandatangani perjanjian pinjaman dengan Banca Monte dei Paschi di Siena dan Cassa Depositi e Prestiti senilai USD 60 juta. Kredit baru ini akan mendukung rencana investasi Grup Piaggio dalam penelitian dan pengembangan solusi teknologi dan produk yang inovatif, juga di bidang keselamatan dan keberlanjutan," melalui pernyataan resmi Piaggio Group.   Selain itu, kedua sumber dana ini memang sedang memiliki program untuk perusahaan besar dan rantai produksinya. Mengingat ini adalah bentuk inisiatif mereka dalam mendukung proses produksi usai lockdown yang terjadi di Italia.   "Transaksi ini merupakan bagian dari inisiatif yang telah dilakukan Banca MPS dan Cassa Depositi e Prestiti untuk menyediakan likuiditas dan mendukung pemulihan kegiatan produksi di negara ini. Secara khusus, produk keuangan yang digunakan diluncurkan oleh CDP dalam beberapa bulan terakhir bertujuan mendukung perusahaan menengah-besar dan rantai produksi," lanjut keterangan tersebut.   Hal ini juga menegaskan bukan berarti Piaggio kekurangan dana atau ada masalah keuangan akibat Pandemik Covid-19. Peminjaman ini murni untuk pengembangan teknologi sepeda motor yang ada di bawah mereka.   Italia memang melakukan lockdown dan mengakibatkan semua proses produksi otomatis berhenti sejak 22 Maret 2020. Kini usai lockdown ditangguhkan, semua produksian langsung tancap gas untuk kembali menjalankan roda usaha.