Jakarta: PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengumumkan perubahan di pucuk perusahaan mereka. Sekarang ini President Director PT NMI, Eiichi Koito, akan mendapatkan tandem baru yakni Vice President Sales PT NMI Alan Caugant.
Alan nantinya akan bertanggung jawab untuk mengurusi strategi penjualan dan jaringan dealer. Bahkan ada sejumlah strategi yang sudah dipersiapkan untuk Nissan di Indoensia yang sudah cukup lama tidak bersaing di papan atas pasar otomotif Indonesia.
“Nissan memiliki rencana yang jelas akan bisnis penjualan kendaraan dan purna jual. Rencana ini memungkinkan pelanggan untuk menikmati lebih banyak opsi melalui inisiatif Nissan Customer Power 2022," ujar Alan melalui keterangan resminya.
Lebih jauh mereka juga memiliki strategi untuk memperluas bisnis melalui penjualan ritel, korporasi, hingga fleet. Salah satunya melalui Nissan Business Centers yang ditujukan untuk pelanggan fleet mendapatkan layanan purna jual.
Selain itu, bagian dari Indomobil Sales ini juga berambisi menambah dua kali lipat jumlah dealer di Indonesia dalam lima tahun ke depan. Seluruh dealer Nissan nantinya akan mengikuti konsep baru retail yakni Nissan Retail Concept (NRC).
Selain itu Nissan Indonesia berencana menghadirkan sejumlah produk baru di beberapa tahun ke depan. Saudara dari Renault dan Mitsubishi ini akan memperkenalkan produk baru berupa SUV dan MPV terbaru.
“Tujuan kami adalah untuk mendefinisikan kembali apa arti Nissan bagi pelanggan. Kami memperkenalkan strategi komprehensif untuk meneruskan komitmen Nissan di Indonesia dan mentransformasi seluruh pengalaman kepemilikan dan kepuasan pelanggan melalui produk dan teknologi yang inovatif dan peningkatan layanan,” beber Eiichi Koito.
Strategi peningkatan penjualan tentu harus dilakukan oleh Nissan dan Datsun. Data wholesale Gaikindo saja menunjukan Nissan dan Datsun berada di posisi kedelapan dan kesembilan soal penjualan mobil di tanah air. Mereka jauh tertinggal dari lima pabrikan teratas yang terdiri dari Toyota, Honda, Daihatsu, Mitsubishi, hingga Suzuki.
Jakarta: PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengumumkan perubahan di pucuk perusahaan mereka. Sekarang ini President Director PT NMI, Eiichi Koito, akan mendapatkan tandem baru yakni Vice President Sales PT NMI Alan Caugant.
.PNG)
Alan nantinya akan bertanggung jawab untuk mengurusi strategi penjualan dan jaringan dealer. Bahkan ada sejumlah strategi yang sudah dipersiapkan untuk Nissan di Indoensia yang sudah cukup lama tidak bersaing di papan atas pasar otomotif Indonesia.
“Nissan memiliki rencana yang jelas akan bisnis penjualan kendaraan dan purna jual. Rencana ini memungkinkan pelanggan untuk menikmati lebih banyak opsi melalui inisiatif Nissan Customer Power 2022," ujar Alan melalui keterangan resminya.
Lebih jauh mereka juga memiliki strategi untuk memperluas bisnis melalui penjualan ritel, korporasi, hingga fleet. Salah satunya melalui Nissan Business Centers yang ditujukan untuk pelanggan fleet mendapatkan layanan purna jual.
Selain itu, bagian dari Indomobil Sales ini juga berambisi menambah dua kali lipat jumlah dealer di Indonesia dalam lima tahun ke depan. Seluruh dealer Nissan nantinya akan mengikuti konsep baru retail yakni Nissan Retail Concept (NRC).
Selain itu Nissan Indonesia berencana menghadirkan sejumlah produk baru di beberapa tahun ke depan. Saudara dari Renault dan Mitsubishi ini akan memperkenalkan produk baru berupa SUV dan MPV terbaru.
.jpg)
“Tujuan kami adalah untuk mendefinisikan kembali apa arti Nissan bagi pelanggan. Kami memperkenalkan strategi komprehensif untuk meneruskan komitmen Nissan di Indonesia dan mentransformasi seluruh pengalaman kepemilikan dan kepuasan pelanggan melalui produk dan teknologi yang inovatif dan peningkatan layanan,” beber Eiichi Koito.
Strategi peningkatan penjualan tentu harus dilakukan oleh Nissan dan Datsun. Data wholesale Gaikindo saja menunjukan Nissan dan Datsun berada di posisi kedelapan dan kesembilan soal penjualan mobil di tanah air. Mereka jauh tertinggal dari lima pabrikan teratas yang terdiri dari Toyota, Honda, Daihatsu, Mitsubishi, hingga Suzuki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
