Jasa Marga Pulihkan Layanan Transaksi di 7 Gerbang Tol Terdampak Unjuk Rasa

Jakarta: PT Jasa Marga bergerak cepat memulihkan layanan transaksi di tujuh Gerbang Tol (GT) yang terdampak unjuk rasa pada Ruas Tol Cawang–Tomang–Pluit (Dalam Kota Jakarta) sejak Jumat (29/8). Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menegaskan fokus utama saat ini adalah memperbaiki dan mempercepat pemulihan layanan transaksi bagi pengguna jalan tol dengan bantuan petugas mobile reader. “Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada pengguna jalan tol atas terganggunya pelayanan dan penutupan sementara pada tujuh Gerbang Tol (GT) pada Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit akibat aksi unjuk rasa yang terjadi sejak Jumat (29/8),” ujar Rivan melalui keterangan resminya. Tujuh Gerbang Tol Terdampak Adapun tujuh GT yang terdampak kerusakan akibat aksi massa, antara lain: GT Slipi 1 GT Slipi 2 GT Pejompongan GT Senayan GT Semanggi 1 GT Semanggi 2 GT Kuningan 1   Selain merusak fasilitas transaksi, massa juga merusak lebih dari 20 unit water barrier, rubber cone, median concrete barrier (MCB), CCTV jalan tol, serta sejumlah sarana pendukung lainnya. Dua Gerbang Tol Sudah Beroperasi Meski begitu, perbaikan dilakukan secara bertahap. Hingga Sabtu (31/8), dua GT sudah kembali beroperasi. “Hari ini (31/08), dapat kami infokan dari tujuh GT terdampak, saat ini GT Senayan arah Grogol dan GT Semanggi 1 arah Cawang telah kami operasikan dengan bantuan petugas mobile reader dan dapat dilalui oleh pengguna jalan. Sementara untuk GT lain yang belum beroperasi, saat ini masih dalam tahap persiapan peralatan transaksi sambil melihat kondisi dan situasi jalan arteri. Kondisi lalu lintas pada Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit (Dalam Kota Jakarta) terpantau lancar, kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna menjamin keamanan, kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan tol,” ujar Rivan. Imbauan Jasa Marga Jasa Marga juga meminta pengguna jalan tol tetap mengikuti arahan petugas dan memanfaatkan rute alternatif yang telah ditentukan hingga kondisi benar-benar dinyatakan aman.   “Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk tetap mematuhi arahan petugas lapangan dan memanfaatkan rute alternatif yang ditentukan sampai kondisi dinyatakan aman,” tambah Rivan.