Tangerang: PT Wahana Makmur Sejati (WMS), main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Jakarta-Tangerang, terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pendidikan Vokasi melalui program SMK binaan.
Salah satu bentuk konkret dari dukungan ini adalah penerapan konsep Teaching Factory (TEFA) di SMKN 8 Kabupaten Tangerang. Lewat Teaching Factory, WMS bersama SMKN 8 menghadirkan Pos AHASS TEFA, sebuah bengkel resmi Astra Honda Motor Authorized Service Station (AHASS) yang berada tepat di samping sekolah.
Berbeda dengan bengkel biasa, operasional Pos AHASS TEFA dijalankan langsung oleh para siswa yang telah mendapatkan pelatihan teknis khusus, di bawah pengawasan ketat tim Vokasi dan AHASS.
“Teaching Factory ini kami kembangkan bukan hanya untuk mengasah keterampilan teknis siswa, tetapi juga memperkenalkan aspek kewirausahaan melalui pengelolaan bisnis bengkel yang sesungguhnya. Inilah cara kami menyelaraskan kebutuhan industri dengan pendidikan Vokasi,” ujar Head of Technical PT Wahana Makmur Sejati, Dwi Supriyatno, melalui keterangan resminya.
Melalui Pos AHASS TEFA, siswa tidak hanya mengasah keterampilan teknik perbengkelan, tetapi juga mempelajari aspek manajerial seperti pelayanan konsumen, pengelolaan suku cadang, hingga administrasi keuangan. Mereka pun melayani konsumen secara langsung, dengan standar layanan tinggi khas Honda, di bawah supervisi teknisi AHASS senior.
Program ini melengkapi kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) hasil kerja sama dengan PT Astra Honda Motor. Dengan TEFA, siswa tak hanya dipersiapkan untuk siap kerja, tetapi juga didorong untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kemampuan membuka usaha mandiri ke depan.
Pos AHASS TEFA juga terbuka untuk masyarakat umum. Rata-rata, sekitar 100 konsumen menggunakan layanan ini setiap bulannya, membuktikan bahwa model pembelajaran berbasis industri ini efektif dalam membekali siswa dengan pengalaman nyata.
“Dengan sinergi antara Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) juga pendidikan Vokasi seperti di Pos AHASS TEFA ini, kami berharap tercipta SDM lulusan SMK yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap bersaing dan berinovasi di dunia otomotif roda dua,” tutup Dwi Supriyatno.
Tangerang: PT Wahana Makmur Sejati (WMS), main dealer
sepeda motor Honda untuk wilayah Jakarta-Tangerang, terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pendidikan Vokasi melalui program SMK binaan.
Salah satu bentuk konkret dari dukungan ini adalah penerapan konsep Teaching Factory (TEFA) di SMKN 8 Kabupaten Tangerang. Lewat Teaching Factory, WMS bersama SMKN 8 menghadirkan Pos AHASS TEFA, sebuah bengkel resmi Astra Honda Motor Authorized Service Station (AHASS) yang berada tepat di samping sekolah.
Berbeda dengan bengkel biasa, operasional Pos AHASS TEFA dijalankan langsung oleh para siswa yang telah mendapatkan pelatihan teknis khusus, di bawah pengawasan ketat tim Vokasi dan AHASS.
“Teaching Factory ini kami kembangkan bukan hanya untuk mengasah keterampilan teknis siswa, tetapi juga memperkenalkan aspek kewirausahaan melalui pengelolaan bisnis bengkel yang sesungguhnya. Inilah cara kami menyelaraskan kebutuhan industri dengan pendidikan Vokasi,” ujar Head of Technical PT Wahana Makmur Sejati, Dwi Supriyatno, melalui keterangan resminya.
Melalui Pos AHASS TEFA, siswa tidak hanya mengasah keterampilan teknik perbengkelan, tetapi juga mempelajari aspek manajerial seperti pelayanan konsumen, pengelolaan suku cadang, hingga administrasi keuangan. Mereka pun melayani konsumen secara langsung, dengan standar layanan tinggi khas Honda, di bawah supervisi teknisi AHASS senior.
Program ini melengkapi kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) hasil kerja sama dengan PT Astra Honda Motor. Dengan TEFA, siswa tak hanya dipersiapkan untuk siap kerja, tetapi juga didorong untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kemampuan membuka usaha mandiri ke depan.
Pos AHASS TEFA juga terbuka untuk masyarakat umum. Rata-rata, sekitar 100 konsumen menggunakan layanan ini setiap bulannya, membuktikan bahwa model pembelajaran berbasis industri ini efektif dalam membekali siswa dengan pengalaman nyata.
“Dengan sinergi antara Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) juga pendidikan Vokasi seperti di Pos AHASS TEFA ini, kami berharap tercipta SDM lulusan SMK yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap bersaing dan berinovasi di dunia otomotif roda dua,” tutup Dwi Supriyatno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)