Public Relations Manager Wuling Motors, Brian Gomgom, menjelaskan konsumen mobil listrik tidak lagi orang-orang yang tidak ingin ketinggalan tren (fear of missing out/FOMO). Konsumen pun kini sudah mulai diisi oleh konsumen yang pertama kali membeli mobil.
"Kalau untuk EV beda-beda. Kalau Air EV itu sekarang sudah mulai ke first car buyer atau yang pindah dari mobil bekas ke mobil baru," beber Gomgom di Bogor.
Gomgom bercerita ketika di awal kemunculan Air EV menyasar segmen kalangan terbatas. Mereka menyebutkan kalangan yang dimaksud adalah orang-orang yang ingin memiliki mobil listrik dan tidak ketinggalan tren teknologi terkini.
Baca Juga: Chery Omoda 5 Raih Lima Bintang dari ASEAN NCAP |
"Dari tahun 2022 FOMO, 2023 FOMO-nya itu udah mulai hilang, 2024 banyak pilihan. Jadi memang segmennya belum terbentuk karena berbeda-beda setiap tahunnya," lanjut Gomgom.
Terlebih untuk masyarakat di kota besar, mobil listrik sudah mulai menjadi kebutuhan.
"Kita tanya memang ini mobil listrik menjadi salah satu kebutuhan mobilitas mereka. Jadi bukan gaya hidup lagi, tapi udah jadi kebutuhan," beber Gomgom
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id