Arequipa: Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, terus mendorong pemanfaatan perjanjian dagang antara Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) agar semakin maksimal. Oleh sebab itu, dia meminta kepada Korea Selatan untuk meningkatkan investasi di berbagai sektor, termasuk Ibukota Nusantara (IKN) dan Kendaraan listrik.
Zulkifli Hasan mendorong Korea Selatan meningkatkan investasi di Indonesia, salah satunya dengan untuk berinvestasi di IKN.
"Diharapkan nilai investasi Korea Selatan ke Indonesia akan terus meningkat dalam lima tahun ke depan," ucap Zulkifli Hasan saat bertemu Menteri Perdagangan Korea Selatan, Inkyo Cheong, di Arequipa, Peru, pada Sabtu (18-5-2024).
Sementara itu, di sektor pengembangan mobil listrik, Zulkifli Hasan mengapresiasi investasi Korea Selatan di Indonesia dan menginginkan peningkatan investasi sehingga Indonesia dapat menjadi pusat pabrikan mobil listrik Korea yang memiliki kapasitas ekspor hingga ke Timur Tengah.
Baca Juga: Hyundai Gandeng ITB Kembangkan Fitur Perintah Suara Berbasis AI |
"Saya bersama Bapak Presiden Joko Widodo pernah mengunjungi pabrik baterai dan mobil listrik Hyundai di Jawa Barat. Saya menyaksikan kecanggihan teknologi yang dimiliki Korea Selatan dan berharap agar investasi Korea Selatan di sektor otomotif dapat lebih ditingkatkan,” kata Zulkifli Hasan.
Indonesia saat ini merupakan salah satu basis produksi otomotif. Setidaknya sudah ada 80 negara yang menjadi destinasi ekspor mobil-mobil buatan Indonesia.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mengumumkan jumlah ekspor kendaraan buatan Indonesia sepanjang 2023 mencapai sebesar 505.134 unit. Angka ini naik 6,7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat hanya 473.602 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di