Jakarta - Mitsubishi melalui PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), telah resmi meluncurkan Xforce ke pasar otomotif Indonesia bertepatan dengan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Kamis (10/8/2023). Peluncuran mobilSUV berdimensi kompak itu pun sontak menjadi perhatian banyak orang lantaran desain dan fiturnya dianggap sesuai dengan pasar otomotif di ASEAN, khususnya di Indonesia.
Bagian yang mengagetkan justru datang dari Xpander. Meski ini bukan produk baru, namun untuk versi tenaga penggeraknya disinyalir akan ada versi Xpander Hybrid (kombinasi antara mesin bensin dan motor listrik berbasis baterai). Dalam penuturannya di depan awal media bertepatan dengan pembukaan pameran GIIAS 2023, Representative Executive Office President and CEO PT MMKSI, Takao Kato menjelaskan bahwa untuk elektrifikasi, mereka sudah bergerak ke arah itu.
"Mengenai BEV, Kami sudah memutuskan akan memproduksi Minicab Miev, mobil komersial listrik, yang diproduksi lokal di Indonesia dan akan mulai diproduksi pada Desember. Saat ini kami mengenalkan BEV lain ek X EV, namun kami belum memutuskan akan dijual atau tidak di Indonesia. Kami akan melakukan riset untuk melihat kemungkinannya itu. Saya ingin mendengarnya dari masyarakat Indonesia," ujar Kato dalam penjelasannya.
Baca Juga:
Satu Dekade UD Trucks Quester, Boyong 4 Truk Siap Pakai Biofuel B35?
Kato melanjutkan bahwa Xpander Hybrid akan dikenalkan tapi baru akan berlangsung di Thailand. Alasannya adalah karena adanya insentif program di Thailand yang terkenal pasang komitmen untuk kendaraan dengan rendah emisi.
"Tapi baru-baru ini kami melihat Indonesia banyak orang ingin membeli mdel hybrid. Kami mencoba melihat ini dulu bagaimana hybrid bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. Jika model hybrid diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia, maka kemungkinannya sangat bisa untuk produksi Xpander Hybrid di Indonesia."
Jika melihat animo besar masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik, maka kontribusi mereka harusnya mulai digenjot melalui momentum seperti pameran otomotif GIIAS 2023. Lantaran jika menunda-nunda untuk membawa mobil listrik, mereka bisa-bisa ketinggalan dalam hal riset.
Jakarta - Mitsubishi melalui PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), telah resmi meluncurkan Xforce ke pasar otomotif Indonesia bertepatan dengan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Kamis (10/8/2023). Peluncuran mobilSUV berdimensi kompak itu pun sontak menjadi perhatian banyak orang lantaran desain dan fiturnya dianggap sesuai dengan pasar otomotif di ASEAN, khususnya di Indonesia.
Bagian yang mengagetkan justru datang dari Xpander. Meski ini bukan produk baru, namun untuk versi tenaga penggeraknya disinyalir akan ada versi Xpander Hybrid (kombinasi antara mesin bensin dan motor listrik berbasis baterai). Dalam penuturannya di depan awal media bertepatan dengan pembukaan pameran GIIAS 2023, Representative Executive Office President and CEO PT MMKSI, Takao Kato menjelaskan bahwa untuk elektrifikasi, mereka sudah bergerak ke arah itu.
"Mengenai BEV, Kami sudah memutuskan akan memproduksi Minicab Miev, mobil komersial listrik, yang diproduksi lokal di Indonesia dan akan mulai diproduksi pada Desember. Saat ini kami mengenalkan BEV lain ek X EV, namun kami belum memutuskan akan dijual atau tidak di Indonesia. Kami akan melakukan riset untuk melihat kemungkinannya itu. Saya ingin mendengarnya dari masyarakat Indonesia," ujar Kato dalam penjelasannya.
Baca Juga:
Satu Dekade UD Trucks Quester, Boyong 4 Truk Siap Pakai Biofuel B35?
Kato melanjutkan bahwa Xpander Hybrid akan dikenalkan tapi baru akan berlangsung di Thailand. Alasannya adalah karena adanya insentif program di Thailand yang terkenal pasang komitmen untuk kendaraan dengan rendah emisi.
"Tapi baru-baru ini kami melihat Indonesia banyak orang ingin membeli mdel hybrid. Kami mencoba melihat ini dulu bagaimana hybrid bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. Jika model hybrid diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia, maka kemungkinannya sangat bisa untuk produksi Xpander Hybrid di Indonesia."
Jika melihat animo besar masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik, maka kontribusi mereka harusnya mulai digenjot melalui momentum seperti pameran otomotif GIIAS 2023. Lantaran jika menunda-nunda untuk membawa mobil listrik, mereka bisa-bisa ketinggalan dalam hal riset.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)