Cikarang: Alva Motor sudah memulai perakitan sepeda motor listriknya di Cikarang, Jawa Barat, untuk model One dan Cervo. Mereka mengklaim sudah memanfaatkan teknologi robotik untuk proses perakitannya.
Kira-kira ada karyawannya enggak yah? Pihak perusahaan menyebutkan pabrik ini mengkombinasikan para pekerja yang terampil dengan penerapan sistem robotik dalam tahap perakitan motor listrik. Hal tersebut memungkinkan kapasitas pabrik ini untuk memproduksi hingga seratus ribu produk per tahun, dan mampu memaksimalkan efektifitas proses pemesanan hingga pengiriman produk kepada para konsumen.
President Director PT Ilectra Motor Group, Purbaja Pantja, menyebutkan pabrik perakitan yang digunakan ini sudah menerapkan industri 4.0. Kombinasi karyawan di pabrik dengan teknologi robotik mampu memaksimalkan efektivitas perakitan sepeda motor.
“Sejak awal kemunculannya di tahun 2022, ALVA telah melakukan gebrakan yang berbeda dari perusahaan motor yang sudah ada, karena ALVA merupakan perusahaan Lifestyle Mobility Solution. ALVA Manufacturing Facility ini merupakan bukti keseriusan kami dalam memajukan industri otomotif Indonesia, khususnya kendaraan listrik roda dua. Pabrik ini menerapkan ekosistem industri 4.0 yang efisien sekaligus lebih humanis," ujar Purbaja melalui keterangan resminya.
Dalam hal perekrutan tenaga kerja, sejak fasilitas ini beroperasi, perusahaan turut berinisiasi untuk membuka kesempatan bagi lulusan SMK lewat kerjasama dengan pemerintah daerah Cikarang lewat perekrutan talenta lokal untuk dapat dilatih dan bekerja sebagai tenaga terampil.
“Kehadiran fasilitas perakitan ini diharapkan dapat menjadi transformasi proses produksi yang lebih baik dan menandai kesiapan kami dalam industri kendaraan listrik di Indonesia. Adapun dengan kolaborasi dalam perekrutan tenaga kerja merupakan inisiatif kami agar bisa berdaya dengan talenta muda Indonesia,” tutup Purbaja.
Pendanaan Seri B Total Sampai USD50 Juta
Sebelumnya pada bulan Agustus lalu, ALVA telah menyelesaikan penggalangan dana Seri B dengan total hingga USD 50 juta. Putaran pendanaan ini mencakup semua investor terdahulu yang dipimpin oleh Horizons Ventures.
Sedangkan investor yang baru mencakup HH-CTBC Partnership L.P. (Foxconn Co-GP Fund), yang bersama dengan Horizon Ventures dan Indika Energy, menjadi investor terbesar hingga saat ini.
Investor baru selain Foxconn Co-GP fund yaitu Brama One Ventures. Hasil dari pendanaan Seri B akan digunakan untuk terus mengakselerasi pengembangan produk ALVA di ALVA Manufacturing Facility dan memperluas jaringan untuk melayani lebih banyak konsumen di seluruh Indonesia.
Cikarang: Alva Motor sudah memulai perakitan sepeda
motor listriknya di Cikarang, Jawa Barat, untuk model One dan Cervo. Mereka mengklaim sudah memanfaatkan teknologi robotik untuk proses perakitannya.
Kira-kira ada karyawannya enggak yah? Pihak perusahaan menyebutkan pabrik ini mengkombinasikan para pekerja yang terampil dengan penerapan sistem robotik dalam tahap perakitan motor listrik. Hal tersebut memungkinkan kapasitas pabrik ini untuk memproduksi hingga seratus ribu produk per tahun, dan mampu memaksimalkan efektifitas proses pemesanan hingga pengiriman produk kepada para konsumen.
President Director PT Ilectra Motor Group, Purbaja Pantja, menyebutkan pabrik perakitan yang digunakan ini sudah menerapkan industri 4.0. Kombinasi karyawan di pabrik dengan teknologi robotik mampu memaksimalkan efektivitas perakitan sepeda motor.
“Sejak awal kemunculannya di tahun 2022, ALVA telah melakukan gebrakan yang berbeda dari perusahaan motor yang sudah ada, karena ALVA merupakan perusahaan Lifestyle Mobility Solution. ALVA Manufacturing Facility ini merupakan bukti keseriusan kami dalam memajukan industri otomotif Indonesia, khususnya kendaraan listrik roda dua. Pabrik ini menerapkan ekosistem industri 4.0 yang efisien sekaligus lebih humanis," ujar Purbaja melalui keterangan resminya.
Dalam hal perekrutan tenaga kerja, sejak fasilitas ini beroperasi, perusahaan turut berinisiasi untuk membuka kesempatan bagi lulusan SMK lewat kerjasama dengan pemerintah daerah Cikarang lewat perekrutan talenta lokal untuk dapat dilatih dan bekerja sebagai tenaga terampil.
“Kehadiran fasilitas perakitan ini diharapkan dapat menjadi transformasi proses produksi yang lebih baik dan menandai kesiapan kami dalam industri kendaraan listrik di Indonesia. Adapun dengan kolaborasi dalam perekrutan tenaga kerja merupakan inisiatif kami agar bisa berdaya dengan talenta muda Indonesia,” tutup Purbaja.
Pendanaan Seri B Total Sampai USD50 Juta
Sebelumnya pada bulan Agustus lalu, ALVA telah menyelesaikan penggalangan dana Seri B dengan total hingga USD 50 juta. Putaran pendanaan ini mencakup semua investor terdahulu yang dipimpin oleh Horizons Ventures.
Sedangkan investor yang baru mencakup HH-CTBC Partnership L.P. (Foxconn Co-GP Fund), yang bersama dengan Horizon Ventures dan Indika Energy, menjadi investor terbesar hingga saat ini.
Investor baru selain Foxconn Co-GP fund yaitu Brama One Ventures. Hasil dari pendanaan Seri B akan digunakan untuk terus mengakselerasi pengembangan produk ALVA di ALVA Manufacturing Facility dan memperluas jaringan untuk melayani lebih banyak konsumen di seluruh Indonesia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(UDA)