Jakarta: PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) saat ini sedang melakukan uji coba Mitsubishi Fuso eCanter di Indonesia. Mereka pun kemudian membuka peluang untuk membawa eCanter generasi terbaru di Indonesia.
General Manager Product Strategy KTB, Bayu Afrizal, mengakui uji coba terus dilakukan ke berbagai kondisi jalanan di Indonesia. Saat ini truk listrik tersebut digunakan untuk pengantaran barang dan tidak mengalami permasalahan.
"Mengenai eCanter sudah 7.000 kilometer [uji coba jalan] dan kapan akan kita luncurkan kalau saya bilang secepatnya," kata Bayu di SCBD Jakarta.
Bayu juga menyebutkan perusahaan sedang mempersiapkan untuk membawa eCanter generasi terbaru ke Indonesia. Generasi baru ini menawarkan baterai yang lebih besar dan jarak tempuh yang lebih jauh.
"Yang akan diluncurkan eCanter next generation, di antaranya dengan kapasitas baterai dan varian lebih banyak dan teknologi baru seperti eAxle," ucap Bayu.
Kehadiran generasi terbaru eCanter ini tidak terlepas dari pengembangan yang dilakukan selama 5 tahun ke belakang, tepatnya setelah generasi pertama mengaspal pada tahun 2017. Konsep eCanter sebagai solusi mobilitas kebutuhan usaha di sektor logistik dengan mengedepankan asas berkelanjutan masih dipertahankan dan bahkan ditingkatkan lebih baik.
Ubahan terlihat dari eAxle yang mengintegrasikan motor dengan gandar belakang dan memungkinkan struktur drivetrain yang lebih ringkas. Inovasi ini membuat eCanter lebih bisa disesuaikan untuk berbagai kebutuhan, dan tercatat bisa menghasilkan 28 varian untuk pasar Jepang.
Selain model 7,5 ton (GVW) yang tersedia saat ini, truk ini hadir dalam kelas bobot mulai dari 5 - 8 ton untuk pelanggan Jepang, dan mulai dari kelas 4 ton untuk model luar negeri. Selain itu area kargo bisa diperluas sehingga bisa menampung lebih banyak barang.
Inovasi juga ditunjukan oleh para insinyur di Jepang dengan menerapkan konsep baterai modular. Truk ramah lingkungan ini dapat menampung satu hingga tiga baterai, berdasarkan jarak sumbu roda.
Sayangnya dia belum bisa menyebutkan kapan peluncuran eCanter akan dilakukan. "kita masih dalam proses persiapan dan tanggal pastinya masih dalam tahapan komunikasi dengan prinsipal dan pemerintah."
Jakarta: PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) saat ini sedang melakukan uji coba Mitsubishi Fuso eCanter di Indonesia. Mereka pun kemudian membuka peluang untuk membawa eCanter generasi terbaru di Indonesia.
General Manager Product Strategy KTB, Bayu Afrizal, mengakui uji coba terus dilakukan ke berbagai kondisi jalanan di Indonesia. Saat ini truk listrik tersebut digunakan untuk pengantaran barang dan tidak mengalami permasalahan.
"Mengenai eCanter sudah 7.000 kilometer [uji coba jalan] dan kapan akan kita luncurkan kalau saya bilang secepatnya," kata Bayu di SCBD Jakarta.
Bayu juga menyebutkan perusahaan sedang mempersiapkan untuk membawa eCanter generasi terbaru ke Indonesia. Generasi baru ini menawarkan baterai yang lebih besar dan jarak tempuh yang lebih jauh.
"Yang akan diluncurkan eCanter next generation, di antaranya dengan kapasitas baterai dan varian lebih banyak dan teknologi baru seperti eAxle," ucap Bayu.
Kehadiran generasi terbaru eCanter ini tidak terlepas dari pengembangan yang dilakukan selama 5 tahun ke belakang, tepatnya setelah generasi pertama mengaspal pada tahun 2017. Konsep eCanter sebagai solusi mobilitas kebutuhan usaha di sektor logistik dengan mengedepankan asas berkelanjutan masih dipertahankan dan bahkan ditingkatkan lebih baik.
Ubahan terlihat dari eAxle yang mengintegrasikan motor dengan gandar belakang dan memungkinkan struktur drivetrain yang lebih ringkas. Inovasi ini membuat eCanter lebih bisa disesuaikan untuk berbagai kebutuhan, dan tercatat bisa menghasilkan 28 varian untuk pasar Jepang.
Selain model 7,5 ton (GVW) yang tersedia saat ini, truk ini hadir dalam kelas bobot mulai dari 5 - 8 ton untuk pelanggan Jepang, dan mulai dari kelas 4 ton untuk model luar negeri. Selain itu area kargo bisa diperluas sehingga bisa menampung lebih banyak barang.
Inovasi juga ditunjukan oleh para insinyur di Jepang dengan menerapkan konsep baterai modular. Truk ramah lingkungan ini dapat menampung satu hingga tiga baterai, berdasarkan jarak sumbu roda.
Sayangnya dia belum bisa menyebutkan kapan peluncuran eCanter akan dilakukan. "kita masih dalam proses persiapan dan tanggal pastinya masih dalam tahapan komunikasi dengan prinsipal dan pemerintah."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)