Jakarta: SUV Chery Omoda 5 mendapatkan animo yang tinggi dari konsumen tanah air. Hal ini terbukti dari tingginya jumlah pemesanan Omoda 5 selama 11 hari penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, antusiasme pengunjung IIMS yang melakukan test drive Omoda 5 juga membuktikan mobil SUV Crossover ini benar-benar menarik perhatian.
Terlepas dari euforia Chery terhadap Omoda 5, ada kekhawatiran kalau model tersebut berpotensi bakal membunuh saudara tuanya, Chery Tiggo 7 Pro.
Pasalnya, kedua kendaraan ini berada di segmen yang sama. Omoda 5 dan Tiggo 7 Pro mengusung mesin yang sama. Selain itu harga keduanya juga 11-12 alias berada di rentang harga yang mirip.
Omoda 5 lebih menonjol
Meski begitu, Omoda 5 justru terlihat lebih menonjol dengan desain yang lebih futuristik, fitur yang lebih banyak, hingga teknologi ADAS yang lebih lengkap dibandingkan Tiggo 7 Pro. Maka dari itu, secara psikologis konsumen tentunya akan lebih cenderung memilih Omoda 5 ketimbang Tiggo 7 Pro.
Baca juga: Gagah dan Buas, Begini Sensasi Mengendarai Chery Omoda 5
Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI), Harry Komara turut berkomentar terkait potensi 'sikut-sikutan' antara dua model Chery (Tiggo 7 dan Omoda 5) yang dipasarkan saat ini. Ia mengatakan kalau pihak Chery Indonesia sendiri sudah mendiskusikan hal tersebut sebelum memutuskan untuk meluncurkan Omoda 5 di market tanah air.
"Memang kalau kita lihat dari range, spek, harga, itu saling beririsan. Dan jauh sebelum Omoda 5 ini di-launch kita sudah mendiskuksikan soal apa yang akan kita lakukan terhadap Tiggo 7 Pro," kata Harry Komara di sela-sela peresmian dealer Chery Serpong, Rabu, 8 Maret 2023.
Harry pun setuju kalau Omoda 5 sedikit lebih unggul sehingga pihaknya harus mencari solusi atau jalan keluar terkait positioning Tiggo 7 Pro. Menurutnya, hanya ada tiga jalan keluar untuk kasus Tiggo 7 Pro dan Omoda 5.
"Yang pasti di industri otomotif way out-nya itu cuma tiga; upgrade, downgrade atau terminate. Hanya saja yang ketiga (terminate) nggak mungkin lah karena mobil ini (Tiggo 7) masih baru. Nah pilihannya upgrade atau downgrade," lanjutnya.
Tiggo 7 Pro jadi PHEV?
Ia menambahkan untuk saat ini, wacana sementara yang mungkin bisa dilakukan Chery salah satunya menjadikan Tiggo 7 Pro sebagai kendaraan segmen Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
"Kita tahu Chery akan mengusung PHEV. Tiggo 7 dan Tiggo 8 itu ada yang PHEV, jadi saat Tiggo 7 ini jadi PHEV maka akan beda lagi. Tapi ini belum didesain ya, masih diskusi internal soal posisitioning si Tiggo 7 bagaimana," beber Harry.
Jakarta: SUV
Chery Omoda 5 mendapatkan animo yang tinggi dari konsumen tanah air. Hal ini terbukti dari tingginya jumlah pemesanan Omoda 5 selama 11 hari penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, antusiasme pengunjung IIMS yang melakukan
test drive Omoda 5 juga membuktikan mobil SUV Crossover ini benar-benar menarik perhatian.
Terlepas dari euforia Chery terhadap Omoda 5, ada kekhawatiran kalau model tersebut berpotensi bakal membunuh saudara tuanya, Chery
Tiggo 7 Pro.
Pasalnya, kedua kendaraan ini berada di segmen yang sama. Omoda 5 dan Tiggo 7 Pro mengusung mesin yang sama. Selain itu harga keduanya juga 11-12 alias berada di rentang harga yang mirip.
Omoda 5 lebih menonjol
Meski begitu, Omoda 5 justru terlihat lebih menonjol dengan desain yang lebih futuristik, fitur yang lebih banyak, hingga teknologi ADAS yang lebih lengkap dibandingkan Tiggo 7 Pro. Maka dari itu, secara psikologis konsumen tentunya akan lebih cenderung memilih Omoda 5 ketimbang Tiggo 7 Pro.
Baca juga: Gagah dan Buas, Begini Sensasi Mengendarai Chery Omoda 5
Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI), Harry Komara turut berkomentar terkait potensi 'sikut-sikutan' antara dua model Chery (Tiggo 7 dan Omoda 5) yang dipasarkan saat ini. Ia mengatakan kalau pihak Chery Indonesia sendiri sudah mendiskusikan hal tersebut sebelum memutuskan untuk meluncurkan Omoda 5 di market tanah air.
"Memang kalau kita lihat dari range, spek, harga, itu saling beririsan. Dan jauh sebelum Omoda 5 ini di-
launch kita sudah mendiskuksikan soal apa yang akan kita lakukan terhadap Tiggo 7 Pro," kata Harry Komara di sela-sela peresmian dealer Chery Serpong, Rabu, 8 Maret 2023.
Harry pun setuju kalau Omoda 5 sedikit lebih unggul sehingga pihaknya harus mencari solusi atau jalan keluar terkait
positioning Tiggo 7 Pro. Menurutnya, hanya ada tiga jalan keluar untuk kasus Tiggo 7 Pro dan Omoda 5.
"Yang pasti di industri otomotif
way out-nya itu cuma tiga;
upgrade, downgrade atau
terminate. Hanya saja yang ketiga (
terminate) nggak mungkin lah karena mobil ini (Tiggo 7) masih baru. Nah pilihannya
upgrade atau
downgrade," lanjutnya.
Tiggo 7 Pro jadi PHEV?
Ia menambahkan untuk saat ini, wacana sementara yang mungkin bisa dilakukan Chery salah satunya menjadikan Tiggo 7 Pro sebagai kendaraan segmen
Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
"Kita tahu Chery akan mengusung PHEV. Tiggo 7 dan Tiggo 8 itu ada yang PHEV, jadi saat Tiggo 7 ini jadi PHEV maka akan beda lagi. Tapi ini belum didesain ya, masih diskusi internal soal
posisitioning si Tiggo 7 bagaimana," beber Harry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)