Jakarta: Sejumlah pabrikan otomotif di dunia menghentikan produksinya karena gangguan pasokan komponen dari Tiongkok karena virus Korona. Sejauh ini, virus ini juga belum terdeteksi masuk ke Indonesia dan tidak menggangu produksi mobil di tanah air.
4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Dony Saputra, menerangkan sejauh ini tidak ada masalah yang diakibatkan oleh virus Korona di pabrik Suzuki Indonesia. Termasuk soal produksi di Cikarang, Jawa Barat, masih berjalan seperti biasanya karena tidak ada kendala soal pasokan komponen.
"Produksi aman, pasokan komponen tidak ada masalah. Hal ini tidak terlepas dari kandungan lokal komponen kita rata-rata sampai 80 persen," ungkap Dony Saputra Selasa (11/2/2020) menjawab pertanyaan Medcom.id.
Banyaknya kandungan komponen lokal yang digunakan di mobil-mobil Suzuki produksi Indonesia membuat lini produksi berjalan normal. Selebihnya untuk sekitar 15-20 persen komponen yang diimpor dari luar negeri juga masih tergolong aman, meski ada yang diimpor dari Tiongkok.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan untuk supplier tier satu, aman karena tidak ada yang berasal dari Kota Wuhan. Sedangkan tier dua kini sedang kami cek," ungkap Donny.
Hingga saat ini, pabrik di atas lahan seluas 130,7 hektar dengan fasilitas produksi hingga pengujian. Di sini, pabrik canggih milik produsen otomotif bermerek Jepang ini memproduksi Ertiga dan Karimun, kemudian beberapa komponen lainnya seperti mesin, transmisi, dan komponen lainnya.
Virus corona sendiri sudah memberikan dampak yang buruk bagi pabrik-pabrik otomotif di China, penutupan pabrik tesbut juga atas dasar usulan dari pemerintah setempat hingga pekan depan.
Jakarta: Sejumlah pabrikan otomotif di dunia menghentikan produksinya karena gangguan pasokan komponen dari Tiongkok karena virus Korona. Sejauh ini, virus ini juga belum terdeteksi masuk ke Indonesia dan tidak menggangu produksi mobil di tanah air.
4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Dony Saputra, menerangkan sejauh ini tidak ada masalah yang diakibatkan oleh virus Korona di pabrik Suzuki Indonesia. Termasuk soal produksi di Cikarang, Jawa Barat, masih berjalan seperti biasanya karena tidak ada kendala soal pasokan komponen.
"Produksi aman, pasokan komponen tidak ada masalah. Hal ini tidak terlepas dari kandungan lokal komponen kita rata-rata sampai 80 persen," ungkap Dony Saputra Selasa (11/2/2020) menjawab pertanyaan Medcom.id.
Banyaknya kandungan komponen lokal yang digunakan di mobil-mobil Suzuki produksi Indonesia membuat lini produksi berjalan normal. Selebihnya untuk sekitar 15-20 persen komponen yang diimpor dari luar negeri juga masih tergolong aman, meski ada yang diimpor dari Tiongkok.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan untuk supplier tier satu, aman karena tidak ada yang berasal dari Kota Wuhan. Sedangkan tier dua kini sedang kami cek," ungkap Donny.
Hingga saat ini, pabrik di atas lahan seluas 130,7 hektar dengan fasilitas produksi hingga pengujian. Di sini, pabrik canggih milik produsen otomotif bermerek Jepang ini memproduksi Ertiga dan Karimun, kemudian beberapa komponen lainnya seperti mesin, transmisi, dan komponen lainnya.
Virus corona sendiri sudah memberikan dampak yang buruk bagi pabrik-pabrik otomotif di China, penutupan pabrik tesbut juga atas dasar usulan dari pemerintah setempat hingga pekan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)