Pabrik Subaru di Kawasan Industri Lat Krabang, Bangkok. Subaru
Pabrik Subaru di Kawasan Industri Lat Krabang, Bangkok. Subaru

Ikuti Suzuki, Subaru Tutup Pabrik Di Thailand

Ekawan Raharja • 05 Januari 2025 12:23
Bangkok: Subaru resmi menghentikan operasi pabrik manufaktur kendaraannya di Kawasan Industri Lat Krabang, Bangkok, pada Senin lalu. Langkah ini menjadi strategi penghematan biaya yang dilakukan Subaru di tengah meningkatnya permintaan kendaraan hybrid dan persaingan ketat dengan merek otomotif Tiongkok.
 
Dikutip dari The Nation, keputusan ini diumumkan oleh TC Subaru (Thailand) pada awal tahun. Perusahaan menyatakan seluruh mobil untuk pasar Thailand akan diimpor mulai tahun 2025.
 
Penutupan fasilitas perakitan ini merupakan hasil kesepakatan antara Tan Chong International (TCIL) dan Subaru Corporation untuk menghentikan produksi lokal sebelum akhir tahun 2024.

Pabrik Subaru yang memiliki luas 100.000 meter persegi tersebut mulai beroperasi pada 23 April 2019. Namun, kini menjadi salah satu dari dua produsen mobil asal Jepang yang memutuskan untuk mengakhiri kegiatan manufaktur di Thailand. Suzuki Motor (Thailand) juga telah mengumumkan rencana serupa, yaitu menghentikan produksi lokal pada akhir 2025.
 
Baca Juga:
Spesifikasi Xpeng X9, Sebuah MPV Mewah dengan Teknologi Modern

 
Presiden Klub Otomotif dari Federasi Industri Thailand (FTI), Surapong Paisitpattanapong, menjelaskan langkah ini mencerminkan perubahan preferensi konsumen.
 
"Permintaan kendaraan hybrid semakin meningkat, menggantikan dominasi kendaraan bermesin pembakaran dalam (ICE)," ujarnya.
 
Surapong juga menyebutkan bahwa merek-merek otomotif Tiongkok semakin agresif memperluas pangsa pasar mereka di Thailand, sehingga menambah tekanan pada produsen Jepang.
 
Menurut Surapong, Subaru memilih untuk mengimpor kendaraan dalam bentuk completely built-up (CBU) karena volume produksi lokal yang rendah sudah tidak lagi efisien secara biaya. Ia juga memperkirakan pabrikan asal Jepang itu akan menghadirkan kendaraan berteknologi canggih yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen Thailand yang semakin melek teknologi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan