Jakarta: Suzuki Fronx resmi diproduksi lokal di Cikarang Jawa Barat. Selain memproduksi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, ditargetkan Fronx bisa diekspor ke berbagai negara.
“Suzuki berkomitmen lewat langkah signifikan, berinvestasi triliunan rupiah untuk pengembangan produk baru kami. Tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik, pabrik Cikarang akan memproduksi dan ekspor Fronx sesuai standar global Suzuki,” ujar President Director PT Suzuki Indomobil Motor & PT Suzuki Indomobil Sales, Minoru Amano, di Kuningan Jakarta pada Rabu (28/5/2025).
Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Shodiq Wicaksono, menjelaskan sejak tahun 1970 sudah berinvestasi senilai Rp22 triliun. Selama itu juga, perusahaan sudah mengekspor kendaraan-kendaraan ke berbagai negara di penjuru dunia.
"Tahun lalu ada 74 negara dan kawasan, rencananya Fronx kita sedang mempersiapkan karena kita harus memenuhi regulasi dan homologasi di berbagai negara tujuan," ujar Shodiq Wicaksono.
Shodiq memastikan Fronx akan di ekspor ke berbagai negara ASEAN. Sayangnya dia tidak membeberkan negara-negara tujuan tersebut.
"Insya Allah, kalau tak ada halangan, kita mulai mengekspor dalam tiga atau empat bulan ke depan. (Tujuan) negaranya mainly berada di kawasan Asia Tenggara (ASEAN)," tambahnya.
Jakarta: Suzuki Fronx resmi diproduksi lokal di Cikarang Jawa Barat. Selain memproduksi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, ditargetkan
Fronx bisa diekspor ke berbagai negara.
“Suzuki berkomitmen lewat langkah signifikan, berinvestasi triliunan rupiah untuk pengembangan produk baru kami. Tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik, pabrik Cikarang akan memproduksi dan ekspor Fronx sesuai standar global Suzuki,” ujar President Director PT Suzuki Indomobil Motor & PT Suzuki Indomobil Sales, Minoru Amano, di Kuningan Jakarta pada Rabu (28/5/2025).
Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Shodiq Wicaksono, menjelaskan sejak tahun 1970 sudah berinvestasi senilai Rp22 triliun. Selama itu juga, perusahaan sudah mengekspor kendaraan-kendaraan ke berbagai negara di penjuru dunia.
"Tahun lalu ada 74 negara dan kawasan, rencananya Fronx kita sedang mempersiapkan karena kita harus memenuhi regulasi dan homologasi di berbagai negara tujuan," ujar Shodiq Wicaksono.
Shodiq memastikan Fronx akan di ekspor ke berbagai negara ASEAN. Sayangnya dia tidak membeberkan negara-negara tujuan tersebut.
"Insya Allah, kalau tak ada halangan, kita mulai mengekspor dalam tiga atau empat bulan ke depan. (Tujuan) negaranya mainly berada di kawasan Asia Tenggara (ASEAN)," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)