Mandalika: Indonesia direncanakan memiliki sirkuit dengan standar balap Formula One (F1) di Bintan Kepulauan Riau. Namun untuk sirkuit yang dibangun kali ini tidak mendapatkan campur tangan dari pemerintah.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyebutkan proyek tersebut bukan milik pemerintah. Tetapi untuk area sekitarnya akan dibantu oleh pemerintah untuk pengembangannya, seperti jalanannya.
"Saya juga belum ada itu karena itu swasta full. Jadi kami juga belum. Paling kami nanti dikasih tahu akses-aksesnya saja di sini," ungkap Basuki di Sirkuit Mandalika Nusa Tenggara Barat.
Sebelumnya, Ketua Ikatan Motor Indonesia, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menuturkan ground breaking pembangunan Bintan International Green Circuit di kawasan pariwisata Bintan Resort, Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Bintan International Green Circuit akan menjadi satu-satunya sirkuit yang ramah lingkungan dan digunakan sebagai ajang bergengsi balapan Formula 1 serta balapan internasional lainnya.
"Kehadiran Bintan International Green Circuit akan menjadikan Indonesia sejajar dengan berbagai negara besar dunia lainnya dalam menyelenggarakan kejuaraan motorsport bergengsi dunia. Apalagi Formula 1 tercatat telah diselenggarakan di 21 negara yang tersebar di 5 benua," ujar Bamsoet dikutip dari situs resmi MPR.
Ketua MPR RI ini juga menjelaskan pembangunan Bintan International Green Circuit memanfaatkan lahan sekitar seluas 237 hektar. Biaya pembangunan mencapai Rp1 triliun lebih yang murni berasal dari konsorsium swasta, tanpa menggunakan APBN/APBD.
"Penentuan lokasi Bintan International Green Circuit dilakukan bersama dengan Pemprov Kepri, Gallant Venture Pte LTD sebagai pengelola kawasan Bintan, dan Populous sebagai konsultan internasional dari Inggris yang menangani landscape design kawasan sirkuit. Populous juga sudah mematangkan Detail Engineering Design (DED), termasuk desain lintasan/track sirkuit. Direncanakan dalam lintasan sirkuit ada 17 tikungan untuk motor roda dua, serta 18 tikungan untuk Formula 1," beber pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI.
Mandalika: Indonesia direncanakan memiliki sirkuit dengan standar balap Formula One (F1) di Bintan Kepulauan Riau. Namun untuk sirkuit yang dibangun kali ini tidak mendapatkan campur tangan dari pemerintah.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyebutkan proyek tersebut bukan milik pemerintah. Tetapi untuk area sekitarnya akan dibantu oleh pemerintah untuk pengembangannya, seperti jalanannya.
"Saya juga belum ada itu karena itu swasta full. Jadi kami juga belum. Paling kami nanti dikasih tahu akses-aksesnya saja di sini," ungkap Basuki di Sirkuit Mandalika Nusa Tenggara Barat.
Sebelumnya, Ketua Ikatan Motor Indonesia, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menuturkan ground breaking pembangunan Bintan International Green Circuit di kawasan pariwisata Bintan Resort, Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Bintan International Green Circuit akan menjadi satu-satunya sirkuit yang ramah lingkungan dan digunakan sebagai ajang bergengsi balapan Formula 1 serta balapan internasional lainnya.
"Kehadiran Bintan International Green Circuit akan menjadikan Indonesia sejajar dengan berbagai negara besar dunia lainnya dalam menyelenggarakan kejuaraan motorsport bergengsi dunia. Apalagi Formula 1 tercatat telah diselenggarakan di 21 negara yang tersebar di 5 benua," ujar Bamsoet dikutip dari situs resmi MPR.
Ketua MPR RI ini juga menjelaskan pembangunan Bintan International Green Circuit memanfaatkan lahan sekitar seluas 237 hektar. Biaya pembangunan mencapai Rp1 triliun lebih yang murni berasal dari konsorsium swasta, tanpa menggunakan APBN/APBD.
"Penentuan lokasi Bintan International Green Circuit dilakukan bersama dengan Pemprov Kepri, Gallant Venture Pte LTD sebagai pengelola kawasan Bintan, dan Populous sebagai konsultan internasional dari Inggris yang menangani landscape design kawasan sirkuit. Populous juga sudah mematangkan Detail Engineering Design (DED), termasuk desain lintasan/track sirkuit. Direncanakan dalam lintasan sirkuit ada 17 tikungan untuk motor roda dua, serta 18 tikungan untuk Formula 1," beber pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)