Absen dua tahun lantaran dihantam pandemi, Asia Cross Country Rally (AXCR) kembali digelar di Thailand dan Kamboja. Ajang ini bakal jadi momentum baru bagi pereli yang ingin berkompetisi di level dunia seperti Dakar Rally namun eventnya masih berlangsung di Asia. Uniknya Mitsubishi Motors Corporation akan menurunkan Triton dengan dua pereli andalannya pemenang Kejunas Sprint Rally, Rifat Sungkar dan pemenang kejurnas Thailand Autocross, Chayapon Yotha.
Terdapat dua unit mobil reli Mitsubishi Triton yang akan berlaga di kategori grup T1 atau sebagai prototipe kendaraan lintas alam. Tim Mitsubishi Ralliart akan menjadi tim yang cukup kuat melalui sumber daya yang dibutuhkan menghadapi tantangan AXCR. Dipimpin langsung Direktur tim Hiroshi Masuoka, mantan pereli yang juga juara Dakar Rally dua kali itu juga engineer dari Mitsubishi Motors akan menemani tim untuk memberikan dukungan teknis.
Direktur Tim Mitsubishi Ralliart, Hiroshi Masuoka menegaskan bahwa menjadi suatu kehormatan untuk menyambut pereli berbakat seperti mereka ke dalam tim. "Rifat memiliki banyak pengalaman dalam reli sprint, jadi jika kami melakukan pekerjaan dengan baik sebagai tim untuk mengelola aspek jarak jauh dari reli lintas alam, dia akan memberikan kinerja yang hebat."
Masuoka menambahkan, bahwa rekan setim Rifat yaitu Chayapon juga memiliki pengalaman luas dalam reli lintas alam dan meningkat setiap kali di masuk ke dalam mobil. "Mobil Triton yang akan digunakan sudah menjalani dua tes ketahanan. Memungkinkan kami mengidentifikasi masalah dan menangani bersama mereka."
Baca Juga:
Polytron Keluarkan Motor Listrik, Cuma Rp16 Jutaan
Ia menegaskan bahwa mereka akan kembali melakukan uji coba pada November sebelum AXCR 2022. Namun performa Triton sejauh ini terlihat bagus dan Ia yakin kedua perelinya akan mampu memberikan performa yang tangguh dan solid.
Sebelum turun di balapan resmi, pengetesan yang dilakukan Tim Mitsubishi Ralliart yaitu uji ketahanan 1.100 km di trek balap off-road Grand Prix Motor Park di Kanchanaburi, di barat Thailand, dari 29 hingga 31 Agustus. Dari hasil pengujian tersebut, menghasilkan input terkait pengurangan bobot. Karakteristik output dari engine juga meningkat tajam untuk pengendalian maksimal.
Input teknis lain juga dilakukan di sektor suspensi, di mana tim teknis Mitsubishi Ralliart menambahkan dual damper baru. Diyakini telah diperhitungkan mengikuti karakter trek dan berkontribusi pada peningkatan signifikan dalam stabilitas berkendara, serta kemampuan berkendara di jalan yang kasar.
Berkat penyesuaian yang telah dilakukan tim Ralliart saat uji coba, dinilai Rifat Sungkar memuji impresi mobil dalam pengalaman pertamanya bersama mobil reli Triton. "Kami melewati banyak tikungan yang berbeda, satu demi satu. Sangat penting mobil reli mampu bermanuver dan baik dikendarai sesuai keinginan pengemudi. Kemudian durabilitas juga sangat berpengaruh.
Baca Juga:
Mitsubishi XFC Concept Dibawa Ke Indonesia, IIMS 2023?
Rifat juga memuji sesi tes ketahanan yang dilakukan tim Ralliart, sehingga Ia dapat memastikan bahwa mobil reli tunggangannya memberikan kinerja yang sangat baik dalam hal jalan kasar kelincahan dan daya tahan. Sementara Chayapon Yotha yang berpartisipasi dalam tes ketahanan sebelumnya pada Juni, juga memberikan respon positif setelah mengendarai mobil yang ditingkatkan pada kecepatan reli yang diantisipasi.
“Kecepatan bukanlah segalanya dalam kompetisi reli. Untuk menang, penting untuk memaksimalkan rasa persatuan antara pengemudi dan mobil reli, dan mengendalikan tempo secara fleksibel antara akselerasi dan deselerasi. Kami telah mengkonfirmasi bahwa mobil reli Triton memiliki hasil akhir yang bagus dan merespons masukan pengemudi dengan tepat dan gesit," yakin Chayapon.
Absen dua tahun lantaran dihantam pandemi, Asia Cross Country Rally (AXCR) kembali digelar di Thailand dan Kamboja. Ajang ini bakal jadi momentum baru bagi pereli yang ingin berkompetisi di level dunia seperti Dakar Rally namun eventnya masih berlangsung di Asia. Uniknya Mitsubishi Motors Corporation akan menurunkan Triton dengan dua pereli andalannya pemenang Kejunas Sprint Rally, Rifat Sungkar dan pemenang kejurnas Thailand Autocross, Chayapon Yotha.
Terdapat dua unit mobil reli Mitsubishi Triton yang akan berlaga di kategori grup T1 atau sebagai prototipe kendaraan lintas alam. Tim Mitsubishi Ralliart akan menjadi tim yang cukup kuat melalui sumber daya yang dibutuhkan menghadapi tantangan AXCR. Dipimpin langsung Direktur tim Hiroshi Masuoka, mantan pereli yang juga juara Dakar Rally dua kali itu juga engineer dari Mitsubishi Motors akan menemani tim untuk memberikan dukungan teknis.
Direktur Tim Mitsubishi Ralliart, Hiroshi Masuoka menegaskan bahwa menjadi suatu kehormatan untuk menyambut pereli berbakat seperti mereka ke dalam tim. "Rifat memiliki banyak pengalaman dalam reli sprint, jadi jika kami melakukan pekerjaan dengan baik sebagai tim untuk mengelola aspek jarak jauh dari reli lintas alam, dia akan memberikan kinerja yang hebat."
Masuoka menambahkan, bahwa rekan setim Rifat yaitu Chayapon juga memiliki pengalaman luas dalam reli lintas alam dan meningkat setiap kali di masuk ke dalam mobil. "Mobil Triton yang akan digunakan sudah menjalani dua tes ketahanan. Memungkinkan kami mengidentifikasi masalah dan menangani bersama mereka."
Baca Juga:
Polytron Keluarkan Motor Listrik, Cuma Rp16 Jutaan
Ia menegaskan bahwa mereka akan kembali melakukan uji coba pada November sebelum AXCR 2022. Namun performa Triton sejauh ini terlihat bagus dan Ia yakin kedua perelinya akan mampu memberikan performa yang tangguh dan solid.
Sebelum turun di balapan resmi, pengetesan yang dilakukan Tim Mitsubishi Ralliart yaitu uji ketahanan 1.100 km di trek balap off-road Grand Prix Motor Park di Kanchanaburi, di barat Thailand, dari 29 hingga 31 Agustus. Dari hasil pengujian tersebut, menghasilkan input terkait pengurangan bobot. Karakteristik output dari engine juga meningkat tajam untuk pengendalian maksimal.
Input teknis lain juga dilakukan di sektor suspensi, di mana tim teknis Mitsubishi Ralliart menambahkan dual damper baru. Diyakini telah diperhitungkan mengikuti karakter trek dan berkontribusi pada peningkatan signifikan dalam stabilitas berkendara, serta kemampuan berkendara di jalan yang kasar.
Berkat penyesuaian yang telah dilakukan tim Ralliart saat uji coba, dinilai Rifat Sungkar memuji impresi mobil dalam pengalaman pertamanya bersama mobil reli Triton. "Kami melewati banyak tikungan yang berbeda, satu demi satu. Sangat penting mobil reli mampu bermanuver dan baik dikendarai sesuai keinginan pengemudi. Kemudian durabilitas juga sangat berpengaruh.
Baca Juga:
Mitsubishi XFC Concept Dibawa Ke Indonesia, IIMS 2023?
Rifat juga memuji sesi tes ketahanan yang dilakukan tim Ralliart, sehingga Ia dapat memastikan bahwa mobil reli tunggangannya memberikan kinerja yang sangat baik dalam hal jalan kasar kelincahan dan daya tahan. Sementara Chayapon Yotha yang berpartisipasi dalam tes ketahanan sebelumnya pada Juni, juga memberikan respon positif setelah mengendarai mobil yang ditingkatkan pada kecepatan reli yang diantisipasi.
“Kecepatan bukanlah segalanya dalam kompetisi reli. Untuk menang, penting untuk memaksimalkan rasa persatuan antara pengemudi dan mobil reli, dan mengendalikan tempo secara fleksibel antara akselerasi dan deselerasi. Kami telah mengkonfirmasi bahwa mobil reli Triton memiliki hasil akhir yang bagus dan merespons masukan pengemudi dengan tepat dan gesit," yakin Chayapon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)