medcom.id: Produsen mobil Jepang yaitu Subaru, akan mendanai Pusat Keselamatan Hewan (Center for Pet Safety’s/CPS) dan operator keselamatan kecelakaan. Hal ini dilakukan untuk meneliti keselamatan hewan peliharaan di dalam mobil.
Penelitian tersebut bakal melihat integritas struktural setiap kotak keselamatan dan operator, bersama dengan pilihan kendaraan yang digunakan.
CPS mengatakan, bahwa 54 persen pemilik hewan selalu membawa peliharaanya saat melakukan perjalanan. Satu dari lima orang yang ditanya mengakui jika dalam perjalanan, hewan peliharaan duduk di pangkuan pemilik.
Kerjasama antara Subaru dan CPS telah menciptakan sabuk pengikat untuk keselamatan hewan peliharaan. Hasil penelitian menemukan perbedaan besar dalam penggunaan sabuk pengikat pada hewan. Hal itu dapat mengurangi resiko tinggi bagi penumpang dan peliharaannya jika terjadi kecelakaan.
"Keselamatan hewan peliharaan sangat penting bagi Subaru. Karena lebih dari setengah pemilik Subaru punya hewan peliharaan. Dengan lebih dari 69 persen, setidaknya mereka memiliki setidaknya satu anjing. Kami merasa bertanggung jawab untuk menginformasikan kepada orang tua yang punya hewan peliharaan. Ini sebagai langkah keamanan yang dapat mereka ambil," kata Michael McHale Direktur Komunikasi Perusahaan Subaru.
Hasil pengujian lebih lanjut akan dirilis akhir musim panas mendatang. Pengujian akan dilakukan oleh MGA Research Corporation, termasuk cara/panduan penggunaan kotak keselamatan yang baik bagi hewan peliharaan.
medcom.id: Produsen mobil Jepang yaitu Subaru, akan mendanai Pusat Keselamatan Hewan (Center for Pet Safety’s/CPS) dan operator keselamatan kecelakaan. Hal ini dilakukan untuk meneliti keselamatan hewan peliharaan di dalam mobil.
Penelitian tersebut bakal melihat integritas struktural setiap kotak keselamatan dan operator, bersama dengan pilihan kendaraan yang digunakan.
CPS mengatakan, bahwa 54 persen pemilik hewan selalu membawa peliharaanya saat melakukan perjalanan. Satu dari lima orang yang ditanya mengakui jika dalam perjalanan, hewan peliharaan duduk di pangkuan pemilik.
Kerjasama antara Subaru dan CPS telah menciptakan sabuk pengikat untuk keselamatan hewan peliharaan. Hasil penelitian menemukan perbedaan besar dalam penggunaan sabuk pengikat pada hewan. Hal itu dapat mengurangi resiko tinggi bagi penumpang dan peliharaannya jika terjadi kecelakaan.
"Keselamatan hewan peliharaan sangat penting bagi Subaru. Karena lebih dari setengah pemilik Subaru punya hewan peliharaan. Dengan lebih dari 69 persen, setidaknya mereka memiliki setidaknya satu anjing. Kami merasa bertanggung jawab untuk menginformasikan kepada orang tua yang punya hewan peliharaan. Ini sebagai langkah keamanan yang dapat mereka ambil," kata Michael McHale Direktur Komunikasi Perusahaan Subaru.
Hasil pengujian lebih lanjut akan dirilis akhir musim panas mendatang. Pengujian akan dilakukan oleh MGA Research Corporation, termasuk cara/panduan penggunaan kotak keselamatan yang baik bagi hewan peliharaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)