Jakarta: Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) beserta pihak keamanan baru-baru ini mengamankan penyelundupan sejumlah mobil mewah. Di antara supercar dan mobil-mobil mewah lainnya, terdapat BMW Seri-3CI yang coba diselundupkan melalui pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.
Menurut keterangan resmi DJBC, yang coba diselundupkan adalah 330CI model GH-AU30 dan 330CI Seri E46. Chief Operation Officer Astra BMW, Teguh Widodo, menjelaskan Seri-3 CI yang coba diselundupkan bukan termasuk mobil langka dan bahkan Astra BMW sempat menjual mobil ini.
"Series CI banyak tipe, ada 330CI kemudian 340CI. Sebenarnya bukan mobil langka, memang itu model lama," Teguh Widodo Rabu (18/12/2019) di Westin Hotel Jakarta.
Menurut pria ramah ini, seluruh model CI diproduksi langsung dari pabrik di Jerman. Bahkan ketika masuk ke Indonesia, statusnya menjadi model Completely build up (CBU) dan ini menjadi kesenangan tersendiri bagi penggemar BMW.
BMW 330CI Seri E46. BMW
Selain itu, secara tingkatan model CI berada jauh di atas varian Saloon. Hal ini juga berpengaruh terhadap kenyamanan serta harga yang ditawarkan.
"Kita dulu pernah menjualnya. Sebagai perbandingan dulu Seri 3 harganya Rp300 juta tapi model CI ini bisa lebih dari Rp500, dan harganya ini melampaui Seri 5," terang Teguh.
Menurut Teguh, motif menyelundupkan model CI karena pajak yang lebih murah. "Karena di kita (Astra BMW) regulasi dan aturannya harus membayar pajak yang besar jadi seharusnya diikuti saja."
DJBC baru-baru ini mengumumkan ada sebuah perusahaan kedapatan menyelundupkan Mercedes-Benz, 330CI model GH-AU30, tipe 330CI Series E46, Jeep TJ MPV, mobil Toyota Supra, Suzuki Jimny, 8 rangka motor, 8 mesin motor, dan motor Honda Motocompo dari Jepang dengan total perkiraan nilai barang mencapai Rp1,07 miliar. Sementara itu, dokumen manifest tertanggal 29-07-2019 hanya menyatakan barang yang diimpor adalah front bumper assy, rear bumper, door assy, dashboard assy, dan engine hood.
Jakarta: Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) beserta pihak keamanan baru-baru ini mengamankan penyelundupan sejumlah mobil mewah. Di antara supercar dan mobil-mobil mewah lainnya, terdapat BMW Seri-3CI yang coba diselundupkan melalui pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.
Menurut keterangan resmi DJBC, yang coba diselundupkan adalah 330CI model GH-AU30 dan 330CI Seri E46. Chief Operation Officer Astra BMW, Teguh Widodo, menjelaskan Seri-3 CI yang coba diselundupkan bukan termasuk mobil langka dan bahkan Astra BMW sempat menjual mobil ini.
"Series CI banyak tipe, ada 330CI kemudian 340CI. Sebenarnya bukan mobil langka, memang itu model lama," Teguh Widodo Rabu (18/12/2019) di Westin Hotel Jakarta.
Menurut pria ramah ini, seluruh model CI diproduksi langsung dari pabrik di Jerman. Bahkan ketika masuk ke Indonesia, statusnya menjadi model Completely build up (CBU) dan ini menjadi kesenangan tersendiri bagi penggemar BMW.
BMW 330CI Seri E46. BMW
Selain itu, secara tingkatan model CI berada jauh di atas varian Saloon. Hal ini juga berpengaruh terhadap kenyamanan serta harga yang ditawarkan.
"Kita dulu pernah menjualnya. Sebagai perbandingan dulu Seri 3 harganya Rp300 juta tapi model CI ini bisa lebih dari Rp500, dan harganya ini melampaui Seri 5," terang Teguh.
Menurut Teguh, motif menyelundupkan model CI karena pajak yang lebih murah. "Karena di kita (Astra BMW) regulasi dan aturannya harus membayar pajak yang besar jadi seharusnya diikuti saja."
DJBC baru-baru ini mengumumkan ada sebuah perusahaan kedapatan menyelundupkan Mercedes-Benz, 330CI model GH-AU30, tipe 330CI Series E46, Jeep TJ MPV, mobil Toyota Supra, Suzuki Jimny, 8 rangka motor, 8 mesin motor, dan motor Honda Motocompo dari Jepang dengan total perkiraan nilai barang mencapai Rp1,07 miliar. Sementara itu, dokumen manifest tertanggal 29-07-2019 hanya menyatakan barang yang diimpor adalah front bumper assy, rear bumper, door assy, dashboard assy, dan engine hood.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
