Jakarta: Memasuki periode libur Natal 2019, Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik jatuh pada hari ini Sabtu, 21 Desember 2019. Peningkatan volume kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang tol (GT) Cikampek Utama maupun GT Kalihurip Utama diperkirakan mencapai 61 ribu kendaraan akan melintasi GT Cikampek Utama menuju Jalan Tol Trans Jawa. Jumlah ini meningkat 82% dari lalu lintas harian normal serta meningkat 28% dari tahun 2018.
Sedangkan untuk kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta melalui GT Kalihurip Utama menuju wilayah Bandung dan sekitarnya, diprediksi mencapai 59 ribu kendaraan, meningkat 57% dari lalu lintas harian normal dan meningkat 22% dari tahun 2018.
Dalam ketarangan persnya, Jasa marga melaporkan, hingga pukul 06.00 WIB, Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek terpantau ramai lancar. Terpantau kepadatan menjelang titik rest area Km 50A arah Cikampek. Antrean Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama masih 10-15 kendaraan.
Hingga saat ini petugas masih mempersiapkan rekayasa lalu lintas one way, dengan memastikan kendaraan arah Jakarta steril sehingga tidak ada pengguna jalan arah Jakarta yang terjebak.
Bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Jasa MArga akan memberlakukan skenario one way atau jalur satu arah di lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Tol Cikampek KM 70 hingga Jalan Tol Kalikangkung KM 414 pada Sabtu, 21 Desember 2019. Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi antrean kendaraan pada masa mudik Natal dan tahun baru. One way akan diberlakukan pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Kementerian Perhubungan menghitung, masa mudik Natal dan tahun baru akan berlangsung pada hari ini hingga 24 Desember 2019 mendatang. Sedangkan arus balik sudah mulai terjadi sejak 25 Desember hingga 5 Januari 2020.
Badan Penelitian dan Pembangunan Kementerian Perhubungan memprediksi, hampir 60 persen pemudik melakoni perjalanan melalui jalur darat. Sebanyak 48 persen diperkirakan menggunakan kendaraan pribadi. Angka itu setara dengan 16,41 juta kendaraan.
Jasa Margamengimbau, bagi masyarakat yang akan menempuh jarak jauh melalui Jalan Tol Trans Jawa, segera rencanakan untuk mampir ke rest area yang akan dilalui jika merasa ngantuk ataupun lelah dalam perjalanan. Ingat, jangan dipaksakan cepat sampai tujuan jika kondisi pengemudi maupun kendaraan tidak prima. Utamakan keselamatan.
Jakarta: Memasuki periode libur Natal 2019, Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik jatuh pada hari ini Sabtu, 21 Desember 2019. Peningkatan volume kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang tol (GT) Cikampek Utama maupun GT Kalihurip Utama diperkirakan mencapai 61 ribu kendaraan akan melintasi GT Cikampek Utama menuju Jalan Tol Trans Jawa. Jumlah ini meningkat 82% dari lalu lintas harian normal serta meningkat 28% dari tahun 2018.
Sedangkan untuk kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta melalui GT Kalihurip Utama menuju wilayah Bandung dan sekitarnya, diprediksi mencapai 59 ribu kendaraan, meningkat 57% dari lalu lintas harian normal dan meningkat 22% dari tahun 2018.
Dalam ketarangan persnya, Jasa marga melaporkan, hingga pukul 06.00 WIB, Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek terpantau ramai lancar. Terpantau kepadatan menjelang titik rest area Km 50A arah Cikampek. Antrean Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama masih 10-15 kendaraan.
Hingga saat ini petugas masih mempersiapkan rekayasa lalu lintas one way, dengan memastikan kendaraan arah Jakarta steril sehingga tidak ada pengguna jalan arah Jakarta yang terjebak.
Bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Jasa MArga akan memberlakukan skenario one way atau jalur satu arah di lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Tol Cikampek KM 70 hingga Jalan Tol Kalikangkung KM 414 pada Sabtu, 21 Desember 2019. Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi antrean kendaraan pada masa mudik Natal dan tahun baru. One way akan diberlakukan pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Kementerian Perhubungan menghitung, masa mudik Natal dan tahun baru akan berlangsung pada hari ini hingga 24 Desember 2019 mendatang. Sedangkan arus balik sudah mulai terjadi sejak 25 Desember hingga 5 Januari 2020.
Badan Penelitian dan Pembangunan Kementerian Perhubungan memprediksi, hampir 60 persen pemudik melakoni perjalanan melalui jalur darat. Sebanyak 48 persen diperkirakan menggunakan kendaraan pribadi. Angka itu setara dengan 16,41 juta kendaraan.
Jasa Margamengimbau, bagi masyarakat yang akan menempuh jarak jauh melalui Jalan Tol Trans Jawa, segera rencanakan untuk mampir ke rest area yang akan dilalui jika merasa ngantuk ataupun lelah dalam perjalanan. Ingat, jangan dipaksakan cepat sampai tujuan jika kondisi pengemudi maupun kendaraan tidak prima. Utamakan keselamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
