Sumba: Ramai perbincangan soal biang masalah pompa bahan bakar milik Mitsubishi Xpander yang bermasalah di Vietnam, tentu cukup patut dicurigai. Lantaran mobil yang sama dengan material komponen yang sama pun dijual di Indonesia dan belum ada keluhan sedikit pun soal itu di bengkel mereka.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Naoya Nakamura kepada Medcom.id menjelaskan bahwa, Ia ogah sesumbar soal penyebab utama yang membuat pompa bahan bakar di mobil yang notabene hasiil produksi Indonesia itu bermasalah.
"Kami akan menunggu laporan final soal penyebab komponen pompa bahan bakar ini jadi cepat rusak. Mengingat produk yang sama dan dari pemasok material yang sama, pun kami jual di Indonesia. Dan hingga kini belum ada keluhan soal itu,," ujar Nakamura.
Ketika ditanyakan soal adanya kemungkinan perbedaan kualitas bahan bakar, Naoya pun terlihat cukup hati-hati dalam menerangkan. Ia cenderung ingin menunggu hasil investigasi yang dilakukan tim MItsubishi di Thailand penyebab utama kerusakan itu.
"Saya tidak ingin mengatakan bahwa kualitas bahan bakar akan berpengaruh, lantaran itu akan memicu persoalan baru. Tapi jika memang hasil risetnya keluar dan kami harus melakukan perbaikan di sisi ini, ya kami akan menerima masukan seperti itu."
Hingga saat ini, Mitsubishi Indonesia belum menerima adanya laporan mobil bermasalah di sektor komponen pompa bahan bakar. Tapi jika itu ada, mereka sangat merekomendasikan agar segera dibawa ke bengkel resmi terdekat untuk diteliti lebih lanjut penyebabnya.
Sumba: Ramai perbincangan soal biang masalah pompa bahan bakar milik Mitsubishi Xpander yang bermasalah di Vietnam, tentu cukup patut dicurigai. Lantaran mobil yang sama dengan material komponen yang sama pun dijual di Indonesia dan belum ada keluhan sedikit pun soal itu di bengkel mereka.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Naoya Nakamura kepada Medcom.id menjelaskan bahwa, Ia ogah sesumbar soal penyebab utama yang membuat pompa bahan bakar di mobil yang notabene hasiil produksi Indonesia itu bermasalah.
"Kami akan menunggu laporan final soal penyebab komponen pompa bahan bakar ini jadi cepat rusak. Mengingat produk yang sama dan dari pemasok material yang sama, pun kami jual di Indonesia. Dan hingga kini belum ada keluhan soal itu,," ujar Nakamura.
Ketika ditanyakan soal adanya kemungkinan perbedaan kualitas bahan bakar, Naoya pun terlihat cukup hati-hati dalam menerangkan. Ia cenderung ingin menunggu hasil investigasi yang dilakukan tim MItsubishi di Thailand penyebab utama kerusakan itu.
"Saya tidak ingin mengatakan bahwa kualitas bahan bakar akan berpengaruh, lantaran itu akan memicu persoalan baru. Tapi jika memang hasil risetnya keluar dan kami harus melakukan perbaikan di sisi ini, ya kami akan menerima masukan seperti itu."
Hingga saat ini, Mitsubishi Indonesia belum menerima adanya laporan mobil bermasalah di sektor komponen pompa bahan bakar. Tapi jika itu ada, mereka sangat merekomendasikan agar segera dibawa ke bengkel resmi terdekat untuk diteliti lebih lanjut penyebabnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)