medcom.id, Surabaya: Setelah menempuh perjalanan panjang dari Kota Yogyakarta ke Kota Madiun pada Senin (23/6) kemarin, hari ini Selasa (24/6) rombongan 'Liventure Journey' bergerak dari Madiun ke Surabaya. Tantangan hari kedua pun cukup unik, lantaran PT. Mazda Motor Indonesia (MMI) mengajak tim test drive 30 media yang diundang, menjajal secara mendalam fitur yang dimiliki oleh mobil-mobil Mazda CX5 dan Mazda6.
Rute destinasi perdana diarahkan ke Waduk Bening yang berjarak cukup jauh dari Madiun. Di lokasi ini setiap peserta media drive dipersilahkan untuk menjajal teknologi SCBS (Smart City Brake Support) yang terdapat di mobil Mazda6. Fitur ini merupakan bahasa keren dari teknologi sensor pintar di mobil yang bisa melakukan pengereman sendiri, ketika pengendara lupa menekan pedal rem. Sementara jaraknya dari kendaraan yang ada di depan sudah sangat dekat.
Namun fitur ini hanya berfungsi pada kecepatan 4-30 km per jam. Dimana kecepatan tersebut adalah kecepatan mobil ketika berada dalam kondisi macet dalam kota. "Fitur ini merupakan pendukung bagi pengendara yang sering kehilangan konsentrasi. Agar mereka bisa lebih safety. Pada sesi tes kali ini, kami memperlihatkan bagaimana cara kerja fitur tersebut. Jadi semua peserta paham cara kerjanya seperti apa," jelas Ari Tristianto Wibowo, selaku Product Planning & Marketing PT. MMI.
Selain bermain dengan fitur SCBS, peserta test drive juga dipersilahkan mencoba pengalaman berkendara menggunakan ragam fitur lain. Misalnya konsumsi bahan bakar yang sangat irit untuk mobil berkapasitas 2.500 cc. Juga fitur cruise control yang terdapat di mobil ini. Fitur ini memungkinkan pengendara bisa mengistirahatkan kaki kanannya dari pedal gas, ketika berada di kecepatan yang cenderung stabil.
Kejutan lain yang diberikan Mazda dalam perjalanan hari kedua, adalah peserta diajak untuk menghidangkan masakan dengan tampilan yang artistik. Kemudian merasakan perjalanan yang cukup macet, dimana mobil Mazda mampu berakselerasi dan bermanuver dengan sangat baik. Hingga rombongan tiba di Surabaya menjelang malam hari.
medcom.id, Surabaya: Setelah menempuh perjalanan panjang dari Kota Yogyakarta ke Kota Madiun pada Senin (23/6) kemarin, hari ini Selasa (24/6) rombongan '
Liventure Journey' bergerak dari Madiun ke Surabaya. Tantangan hari kedua pun cukup unik, lantaran PT. Mazda Motor Indonesia (MMI) mengajak tim test drive 30 media yang diundang, menjajal secara mendalam fitur yang dimiliki oleh mobil-mobil Mazda CX5 dan Mazda6.
Rute destinasi perdana diarahkan ke Waduk Bening yang berjarak cukup jauh dari Madiun. Di lokasi ini setiap peserta
media drive dipersilahkan untuk menjajal teknologi SCBS (
Smart City Brake Support) yang terdapat di mobil Mazda6. Fitur ini merupakan bahasa keren dari teknologi sensor pintar di mobil yang bisa melakukan pengereman sendiri, ketika pengendara lupa menekan pedal rem. Sementara jaraknya dari kendaraan yang ada di depan sudah sangat dekat.
Namun fitur ini hanya berfungsi pada kecepatan 4-30 km per jam. Dimana kecepatan tersebut adalah kecepatan mobil ketika berada dalam kondisi macet dalam kota. "Fitur ini merupakan pendukung bagi pengendara yang sering kehilangan konsentrasi. Agar mereka bisa lebih
safety. Pada sesi tes kali ini, kami memperlihatkan bagaimana cara kerja fitur tersebut. Jadi semua peserta paham cara kerjanya seperti apa," jelas Ari Tristianto Wibowo, selaku
Product Planning & Marketing PT. MMI.
Selain bermain dengan fitur SCBS, peserta test drive juga dipersilahkan mencoba pengalaman berkendara menggunakan ragam fitur lain. Misalnya konsumsi bahan bakar yang sangat irit untuk mobil berkapasitas 2.500 cc. Juga fitur
cruise control yang terdapat di mobil ini. Fitur ini memungkinkan pengendara bisa mengistirahatkan kaki kanannya dari pedal gas, ketika berada di kecepatan yang cenderung stabil.
Kejutan lain yang diberikan Mazda dalam perjalanan hari kedua, adalah peserta diajak untuk menghidangkan masakan dengan tampilan yang artistik. Kemudian merasakan perjalanan yang cukup macet, dimana mobil Mazda mampu berakselerasi dan bermanuver dengan sangat baik. Hingga rombongan tiba di Surabaya menjelang malam hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
