medcom.id: Kini Tesla bukanlah satu-satunya brand yang membuat truk semi listrik. Sebagai rival, Volkswagen Truck & Bus mengumumkan jika pihaknya juga bersiap membuat e-Delivery, yang rencananya akan diproduksi di Brazil mulai 2020.
Menurut Volkswagen, e-Delivery merupakan platform yang benar-benar baru yang dikembangkan di Brasil. Misinya untuk menawarkan alternatif mobilitas baru bagi kebutuhan angkutan tranpsortasi darat di kota-kota besar.
Platform baru itu diklaim Volkswagen cukup serbaguna untuk dipakai dalam pembuatan bus listrik, yang akan mulai diujicobakan di beberapa kota di Eropa melalui MAN dan Scania. Produksi seri bus listrik tersebut diperkirakan baru mulai sebelum 2020, sebelum Volkswagen Truck & Bus berfokus kepada heavy-duty semi-trucks.
Pabrikan mobil Jerman itu juga sedang melakukan penelitian dan pengembangan, guna memastikan truk semi listriknya memiliki jangkauan dan kapasitas muat sesuai yang dibutuhkan, agar dapat berjalan layak untuk transportasi.
Salah satu ide dasar sumber tenaga truk semi listrik Volkswagen adalah dengan memanfaatkan jaringan kabel listrik yang berada atas. Hal itu memungkinkan truk beroperasi dengan nol emisi nol karena penggunaan tenaga baterai.
Dalam melakukan risetnya, Volkswagen punya kawasan pengembangan yang dikenal dengan 'e-road'. Kawasan ini tidak hanya digunakan untuk pengembangan powertrains listrik untuk bus dan truk. Tapi juga untuk melakukan riset teknologi otonom.
Divisi ini bekerja sama dengan Volkswagen Group Research untuk membuat penggerak otomatis, termasuk mobil otonom level lima.
medcom.id: Kini Tesla bukanlah satu-satunya brand yang membuat truk semi listrik. Sebagai rival, Volkswagen Truck & Bus mengumumkan jika pihaknya juga bersiap membuat e-Delivery, yang rencananya akan diproduksi di Brazil mulai 2020.
Menurut Volkswagen, e-Delivery merupakan
platform yang benar-benar baru yang dikembangkan di Brasil. Misinya untuk menawarkan alternatif mobilitas baru bagi kebutuhan angkutan tranpsortasi darat di kota-kota besar.
Platform baru itu diklaim Volkswagen cukup serbaguna untuk dipakai dalam pembuatan bus listrik, yang akan mulai diujicobakan di beberapa kota di Eropa melalui MAN dan Scania. Produksi seri bus listrik tersebut diperkirakan baru mulai sebelum 2020, sebelum Volkswagen Truck & Bus berfokus kepada
heavy-duty semi-trucks.
Pabrikan mobil Jerman itu juga sedang melakukan penelitian dan pengembangan, guna memastikan truk semi listriknya memiliki jangkauan dan kapasitas muat sesuai yang dibutuhkan, agar dapat berjalan layak untuk transportasi.
Salah satu ide dasar sumber tenaga truk semi listrik Volkswagen adalah dengan memanfaatkan jaringan kabel listrik yang berada atas. Hal itu memungkinkan truk beroperasi dengan nol emisi nol karena penggunaan tenaga baterai.
Dalam melakukan risetnya, Volkswagen punya kawasan pengembangan yang dikenal dengan 'e-road'. Kawasan ini tidak hanya digunakan untuk pengembangan
powertrains listrik untuk bus dan truk. Tapi juga untuk melakukan riset teknologi otonom.
Divisi ini bekerja sama dengan Volkswagen Group Research untuk membuat penggerak otomatis, termasuk mobil otonom level lima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
