Jakarta: Pemerintah sudah memberikan insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk pembelian mobil baru. Jelang berakhirnya insentif PPnBM jilid 1 ini, pemerintah mengklaim program ini sukses merangsang pasar otomotif nasional.
Insentif PPnBM jilid 1 ini berupa pemberian insentif PPnBM hingga 100 persen dengan periode Maret-Mei 2021. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan dalam dua bulan terakhir penjualan mobil melesat tinggi.
"Pada Maret atau saat awal diberlakukan insentif itu, penjualan naik 28,85 persen secara year on year (yoy). Pada April ada kenaikan lebih besar, naiknya mencapai 227 persen yoy," ujar Airlangga saat melakukan halal bihalal virtual bersama media.
Airlangga juga menegaskan akan melanjutkan program yang sudah disusun. "Tentu kami melihat dampak fasilitas yang sudah diberikan, dan ini tentu akan dilanjutkan sesuai dengan skenario yang sudah diumumkan," kata Airlangga.
Program yang sudah disusun pemerintah berupa pemberian insentif PPnBM untuk untuk kategori mobil di bawah 1.500 cc sebesar 100 persen untuk periode Maret-Mei 2021, kemudian insentif diturunkan menjadi 50 persen masa Juni-Agustus, dan 25 persen untuk masa September-Desember 2021.
Sementara untuk kapasitas mesin di atas 1.500 cc sampai 2.500 cc, diskon pajaknya sebesar 50 persen dari tarif normal akan diberikan pada masa pajak April sampai Agustus 2021, lalu 25 persen dari tarif normal pada masa pajak September sampai Desember 2021.
Jakarta: Pemerintah sudah memberikan insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk pembelian mobil baru. Jelang berakhirnya insentif PPnBM jilid 1 ini, pemerintah mengklaim program ini sukses merangsang pasar otomotif nasional.
Insentif PPnBM jilid 1 ini berupa pemberian insentif PPnBM hingga 100 persen dengan periode Maret-Mei 2021. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan dalam dua bulan terakhir penjualan mobil melesat tinggi.
"Pada Maret atau saat awal diberlakukan insentif itu, penjualan naik 28,85 persen secara year on year (yoy). Pada April ada kenaikan lebih besar, naiknya mencapai 227 persen yoy," ujar Airlangga saat melakukan halal bihalal virtual bersama media.
Airlangga juga menegaskan akan melanjutkan program yang sudah disusun. "Tentu kami melihat dampak fasilitas yang sudah diberikan, dan ini tentu akan dilanjutkan sesuai dengan skenario yang sudah diumumkan," kata Airlangga.
Program yang sudah disusun pemerintah berupa pemberian insentif PPnBM untuk untuk kategori mobil di bawah 1.500 cc sebesar 100 persen untuk periode Maret-Mei 2021, kemudian insentif diturunkan menjadi 50 persen masa Juni-Agustus, dan 25 persen untuk masa September-Desember 2021.
Sementara untuk kapasitas mesin di atas 1.500 cc sampai 2.500 cc, diskon pajaknya sebesar 50 persen dari tarif normal akan diberikan pada masa pajak April sampai Agustus 2021, lalu 25 persen dari tarif normal pada masa pajak September sampai Desember 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)