Unit Supernal HMG yang berbasis di Amerika Serikat bertujuan untuk memulai layanan UAM di Amerika Serikat pada tahun 2028. Hyundai
Unit Supernal HMG yang berbasis di Amerika Serikat bertujuan untuk memulai layanan UAM di Amerika Serikat pada tahun 2028. Hyundai

Teknologi Otomotif

Hyundai Berencana Garap Mobilitas Udara IKN, Bakal Ada Mobil Terbang?

Ekawan Raharja • 15 November 2022 16:00
Bali: Hyundai Motor Group (HMG) menandatangani MoU dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk bekerja sama membangun ekosistem mobilitas Advanced Air Mobility (AAM) di Indonesia. MoU tersebut dilakukan pada saat perhelatan B20 Summit di Bali Nusa Dua Convention Center, Indonesia.
 
Penandatangan MoU tersebut dihadiri oleh President and Head Urban Air Mobility Division HMG, Jaiwon Shin, bersama dengan Kepala OIKN, Bambang Susantono, pada Senin (14-11-2022) di Nusa Dua Bali. Penandatanganan ini bertujuan untuk memperkenalkan AAM sebagai bagian dari smart mobility ecosystem di ibu kota baru yang sedang dibangun oleh Indonesia.
 
Produsen kendaraan asal Korea Selatan tersebut berencana untuk mengembangkan roadmap dan meninjau konsep mobilitas yang terkonsolidasi untuk darat dan udara saat melaksanakan proyek demonstrasi AAM dan uji penerbangan.
 
“Penerapan Advanced Air Mobility di Nusantara sesuai dengan semangat OIKN sebagai laboratorium hidup di Indonesia yang terbuka bagi berbagai potensi untuk menciptakan budaya kerja, belajar, dan gaya hidup baru. Kami mengapresiasi kerja sama dengan HMG untuk mendukung pengembangan IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan,” ujar Bambang Susantono melalui keterangan resminya.
 
Indonesia, yang merupakan pasar penerbangan terbesar di Asia Tenggara memiliki 18 ribu pulau lebih. Hal ini menjadi faktor penghambat untuk mengembangkan transportasi di darat. Selain itu, diperlukan adanya gerakan yang secara aktif memperkenalkan smart mobility ecosystem dalam proses relokasi ibu kota.
 
HMG berharap dapat membantu meningkatkan mobilitas penduduk kepulauan dengan membangun ekosistem AAM secara efisien dengan memanfaatkan infrastruktur penerbangan dan kemampuan teknologi terdepan Indonesia. Perusahaan juga berencana membangun ekosistem AAM global di luar kawasan Asia Tenggara berdasarkan pencapaiannya di Indonesia.
 
 “Visi penerapan AAM adalah untuk menciptakan sistem transportasi udara yang aman, mudah diakses, ter otomatisasi, dan terjangkau. Hal ini guna mencapai masa depan yang lebih baik, sehingga generasi mendatang dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Kerja sama kami dengan pemerintah Indonesia merupakan bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan visi dan memberikan kontribusi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia," ungkap Jaiwon Shin.
 
Perusahaan mengumumkan roadmap pengembangan AAM, yang mencakup segmen Urban Air Mobility (UAM) dan Regional Air Mobility (RAM), awal tahun ini dan sedang berupaya untuk mengembangkan solusi mobilitas udara ramah lingkungan. Unit Supernal HMG yang berbasis di Amerika Serikat bertujuan untuk memulai layanan UAM di Amerika Serikat pada tahun 2028, sementara Hyundai Motor Group berencana untuk meluncurkan layanan RAM pada tahun 2030-an.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan