Jakarta: Ratu Elizabeth II baru saja menghembuskan nafas terakhirnya di dunia pada Kamis (8-9-2022) di Inggris. Namun di balik statusnya sebagai pemimpin kerajaan Inggris, dia ternyata pernah menjadi montir sewaktu muda.
Kemampuan Ratu Elizabeth II akan dunia permesinan kendaraan sudah ditunjukan pada usia ke-18. Dia pun kemudian bergabung dengan pasukan Inggris unit Layanan Teritorial Pembantu sebagai bawahan pada Perang Dunia II.
Jelas keinginannya untuk mengabdi kepada negara mendapatkan pertendangan dari Raja George VI dan Ratu Elizabeth. Tetapi kedua orang tua Ratu Elizabeth II akhirnya percaya dan mengizinkan untuk bergabung dengan Layanan Teritorial Pembantu pada tahun 1945.
Anggota Layanan Teritorial Pembantu mengerjakan berbagai hal, mulai senjata anti serangan udara, sopir, hingga mekanik. Namun Elizabeth yang kala itu berusia 19 tahun tercatat dengan nomor registrasi 230873 atas nama Elizabeth Windsor memilih untuk menjadi sopir dan montir.
Pada puncak perang, dia telah menyelesaikan kursusnya di Pusat Pelatihan Mekanik No.1 ATS dan lulus sebagai pengemudi yang sepenuhnya memenuhi syarat. Dalam pelatihan tersebut, selain mengemudi, dia juga diajarkan bagaimana cara membaca peta dan memperbaiki mesin.
Hal ini kemudian bisa menjadi alasan mengapa Ratu Elizabeth II memiliki selera otomotif yang cukup baik. Tercatat dia memiliki koleksi berbagai mobil mulai dari Land Rover, Rolls-Royce, Jaguar, Aston Martin, dan berbagai mobil lainnya. Bahkan dia pun juga sempat mengajari cucu-cucunya untuk mengemudi.
Jakarta: Ratu Elizabeth II baru saja menghembuskan nafas terakhirnya di dunia pada Kamis (8-9-2022) di Inggris. Namun di balik statusnya sebagai pemimpin kerajaan Inggris, dia ternyata pernah menjadi montir sewaktu muda.
Kemampuan Ratu Elizabeth II akan dunia permesinan kendaraan sudah ditunjukan pada usia ke-18. Dia pun kemudian bergabung dengan pasukan Inggris unit Layanan Teritorial Pembantu sebagai bawahan pada Perang Dunia II.
Jelas keinginannya untuk mengabdi kepada negara mendapatkan pertendangan dari Raja George VI dan Ratu Elizabeth. Tetapi kedua orang tua Ratu Elizabeth II akhirnya percaya dan mengizinkan untuk bergabung dengan Layanan Teritorial Pembantu pada tahun 1945.
Anggota Layanan Teritorial Pembantu mengerjakan berbagai hal, mulai senjata anti serangan udara, sopir, hingga mekanik. Namun Elizabeth yang kala itu berusia 19 tahun tercatat dengan nomor registrasi 230873 atas nama Elizabeth Windsor memilih untuk menjadi sopir dan montir.
Pada puncak perang, dia telah menyelesaikan kursusnya di Pusat Pelatihan Mekanik No.1 ATS dan lulus sebagai pengemudi yang sepenuhnya memenuhi syarat. Dalam pelatihan tersebut, selain mengemudi, dia juga diajarkan bagaimana cara membaca peta dan memperbaiki mesin.
Hal ini kemudian bisa menjadi alasan mengapa Ratu Elizabeth II memiliki selera otomotif yang cukup baik. Tercatat dia memiliki koleksi berbagai mobil mulai dari Land Rover, Rolls-Royce, Jaguar, Aston Martin, dan berbagai mobil lainnya. Bahkan dia pun juga sempat mengajari cucu-cucunya untuk mengemudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)
