Stuttgart: Sejumlah merek otomotif sudah mulai mengendorkan pengembangan mereka terhadap mesin diesel. Langkah berbeda kemudian diambil Volkswagen yang ternyata masih mengembangkan mesin diesel, dan dibuat lebih ramah lingkungan.
Pabrikan otomotif asal Jerman ini mengumumkan mesin diesel 4 silinder terbaru mereka yang diklaim lebih bersih, seperti dikutip dari autoindustriya. Rendahnya emisi gas buang yang dihasilkan ini tidak terlepas dari penggunaan bahan bakar baru, paraffinic, yang dikembangkan khusus untuk mesin diesel.
Paraffinic adalah bahan bakar diesel yang baru dikembangkan dan mengandung bio-komponen. Bahan bakar ini dihasilkan dari residu biologis dan bahan limbah seperti HVO (Hydrotreated Vegetable Oil). Di Eropa, bahan bakar ini sudah tersedia di pasar dan akan memberikan konsumen alternatif mobilitas ramah lingkungan.
Menurut keterangan resminya, penggunaan bahan bakar Paraffinic ini akan menurunkan emisi karbon gas buang hingga 95 persen dibandingkan mesin diesel konvensional yang ada sekarang. Nantinya model ini akan diberikan untuk model Tiguan dan generasi kedelapan Golf.
Kepala Bahan Bakar Bensin dan Diesel Volkswagen, Thomas Garbe, menyebutkan konsumen di Eropa segera bisa merasakan mesin diesel ini setelah bahan bakar Paraffinic tersedia.
"Melalui penggunaan bahan bakar ramah lingkungan pada model yang disetujui, kami memungkinkan pelanggan di seluruh Eropa untuk secara signifikan mengurangi emisi CO2 mereka, segera setelah bahan bakar tersedia secara lokal. Penggunaan bahan bakar parafin akan menjadi opsi tambahan, terutama untuk perusahaan dengan armada campuran, yang terdiri dari model dengan penggerak listrik dan konvensional," kata Thomas Garbe.
Stuttgart: Sejumlah merek otomotif sudah mulai mengendorkan pengembangan mereka terhadap mesin diesel. Langkah berbeda kemudian diambil Volkswagen yang ternyata masih mengembangkan mesin diesel, dan dibuat lebih ramah lingkungan.
Pabrikan otomotif asal Jerman ini mengumumkan mesin diesel 4 silinder terbaru mereka yang diklaim lebih bersih, seperti dikutip dari autoindustriya. Rendahnya emisi gas buang yang dihasilkan ini tidak terlepas dari penggunaan bahan bakar baru, paraffinic, yang dikembangkan khusus untuk mesin diesel.
Paraffinic adalah bahan bakar diesel yang baru dikembangkan dan mengandung bio-komponen. Bahan bakar ini dihasilkan dari residu biologis dan bahan limbah seperti HVO (Hydrotreated Vegetable Oil). Di Eropa, bahan bakar ini sudah tersedia di pasar dan akan memberikan konsumen alternatif mobilitas ramah lingkungan.
Menurut keterangan resminya, penggunaan bahan bakar Paraffinic ini akan menurunkan emisi karbon gas buang hingga 95 persen dibandingkan mesin diesel konvensional yang ada sekarang. Nantinya model ini akan diberikan untuk model Tiguan dan generasi kedelapan Golf.
Kepala Bahan Bakar Bensin dan Diesel Volkswagen, Thomas Garbe, menyebutkan konsumen di Eropa segera bisa merasakan mesin diesel ini setelah bahan bakar Paraffinic tersedia.
"Melalui penggunaan bahan bakar ramah lingkungan pada model yang disetujui, kami memungkinkan pelanggan di seluruh Eropa untuk secara signifikan mengurangi emisi CO2 mereka, segera setelah bahan bakar tersedia secara lokal. Penggunaan bahan bakar parafin akan menjadi opsi tambahan, terutama untuk perusahaan dengan armada campuran, yang terdiri dari model dengan penggerak listrik dan konvensional," kata Thomas Garbe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
