Jakarta: Michael Vetter secara resmi menjadi Managing Director Porsche Indonesia per Januari 2022. Uniknya, pria asal Jerman ini diketahui memiliki pengalaman menyeramkan dengan Porsche 911 yang notabennya salah satu ikonik dari pabrikan.
Pria berusia 53 tahun bercerita memulai karirnya dengan bergabung di Porsche Jerman pada 1997. Bahkan kala itu dia mendapatkan 911 sebagai mobil operasionalnya.
"Dahulu, sewaktu saya kuliah, saya memimpikan pekerjaan yang terkait dengan merek impian saya, yakni Porsche. Saya memang punya mimpi jadi pembalap tapi saat itu kan saya belum berpengalaman mengendarai mobil berperforma tinggi. Sama saja seperti memberikan senjata ke seorang anak kecil,” cerita Michael.
Dia mengakui pernah memacu sportcars tersebut di Sirkuit Hockenheim. Tetapi berhubung kemampuan mengemudi yang masih minim, mobil itu kemudian hilang kendali dan berputar hampir menabrak tembok pembatas lintasan.
"Kejadian berlangsung sangat cepat tapi beragam pikiran melintas. Bukan kehilangan nyawa yang saya takutkan, tetapi khawatir masa depan saya akan suram bila dipecat hari itu,” ujar Michael sambil terkekeh.
Oleh sebab itu, dia pun memperdalam ilmu mengemudinya melalui Porsche Driving Academy dan bahkan memiliki lisensi instruktur.
Jakarta: Michael Vetter secara resmi menjadi Managing Director
Porsche Indonesia per Januari 2022. Uniknya, pria asal Jerman ini diketahui memiliki pengalaman menyeramkan dengan Porsche 911 yang notabennya salah satu ikonik dari pabrikan.
Pria berusia 53 tahun bercerita memulai karirnya dengan bergabung di Porsche Jerman pada 1997. Bahkan kala itu dia mendapatkan 911 sebagai mobil operasionalnya.
"Dahulu, sewaktu saya kuliah, saya memimpikan pekerjaan yang terkait dengan merek impian saya, yakni Porsche. Saya memang punya mimpi jadi pembalap tapi saat itu kan saya belum berpengalaman mengendarai mobil berperforma tinggi. Sama saja seperti memberikan senjata ke seorang anak kecil,” cerita Michael.
Dia mengakui pernah memacu sportcars tersebut di Sirkuit Hockenheim. Tetapi berhubung kemampuan mengemudi yang masih minim, mobil itu kemudian hilang kendali dan berputar hampir menabrak tembok pembatas lintasan.
"Kejadian berlangsung sangat cepat tapi beragam pikiran melintas. Bukan kehilangan nyawa yang saya takutkan, tetapi khawatir masa depan saya akan suram bila dipecat hari itu,” ujar Michael sambil terkekeh.
Oleh sebab itu, dia pun memperdalam ilmu mengemudinya melalui Porsche Driving Academy dan bahkan memiliki lisensi instruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
