Dibutuhkan hampir 781 ribu KL lebih untuk memenuhi pelumas di sektor otomotif. Shell
Dibutuhkan hampir 781 ribu KL lebih untuk memenuhi pelumas di sektor otomotif. Shell

Industri Otomotif

Indonesia Butuh 781 Ribu Kiloliter per Tahun untuk Otomotif

Ekawan Raharja • 13 Maret 2020 12:33
Marunda: Pemerintah, melalui Kementerian Perindustrian, terus mendorong peningkatan investasi di sektor industri pelumas guna memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga ekspor. Selain memasok permintaan sektor otomotif, apabila nanti kapasitas produksi terdongkrak, industri pelumas diharapkan bisa mengisi peluang untuk mendukung sektor manufaktur.
 
“Baik itu investasi baru maupun yang ekspansi, kami akan dorong produsen pelumas di dalam negeri dapat memacu produksinya untuk industri,” kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Muhammad Khayam, Kamis (12/3/2020) di Pabrik Pelumas Shell Marunda, Bekasi, Jawa Barat.
 
Kemenperin berupaya meningkatkan utilitas industri pelumas di dalam negeri, yang saat ini kapasitas terpasangnya mencapai mencapai 2,04 juta kilo liter (KL) per tahun. Sementara kebutuhan pelumas dalam negeri mencapai 1,14 juta KL per tahun.

Indonesia Butuh 781 Ribu Kiloliter per Tahun untuk Otomotif
 
“Pelumas yang diproduksi di dalam negeri sebesar 908.360 KL. Untuk kebutuhan otomotif, hampir 781 ribu KL lebih, sedangkan pelumas industri 127 ribu kilo liter per tahun” ungkap Khayam. Selanjutnya, Kemenperin juga bertekad menekan impor pelumas dengan memacu investasi di tanah air untuk menghasilkan produk substitusi impor.
 
“Maka itu, kami mendorong industri di dalam negeri untuk memacu produksinya, sehingga kebutuhan yang ada bisa dipenuhi oleh produk dalam negeri. Kalau ada kapasitas tambah ini nanti kita jaga, impornya kita kendalikan. Jadi, kalau kapasitas terpasang sudah naik akan semakin bisa memenuhi,” paparnya.
 
Di samping itu, ke depannya, Kemenperin mengarahkan untuk pengembangan produksi biopelumas. Namun demikian, hal tersebut perlu ditopang melalui penerapan teknologi tinggi dan kegiatan riset. “Ada beberapa perusahaan, seperti dari Korea, bahkan juga Shell yang berminat masuk ke biopelumas,” imbuhnya.
 
Di Indonesia sekarang ini memang ada beberapa produsen pelumas yang sudah sudah memiliki fasilitas produksi di Tanah Air. Sebut saja Federal Oil dan Mobil menggunakan pabrik yang sama di Cilegon Banten, atau Pertamina Lubricants dengan pabriknya yang berada di Plumpang Jakarta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan