Jakarta - Mitsubishi Indonesia hari ini Minggu (20/7/2025) menggelar sesi test drive khusus bersama jurnalis otomotif di Sirkuit Sentul, Jawa Barat. Dalam sesi tes eksklusif tersebut, brand ambasssador sekaligus pereli nasional dari brand tiga berlian itu, Rifat Sungkar mengatakan bahwa tak perlu kecepatan tinggi untuk mengetahui kemampuan mobil anyar mereka itu.
"Kami sudah mendesain secara khusus skema untuk mengetahui kemampuan All New Destinator. Kenyamanan, keamanan hingga fitur-fitur terbaik di mobil ini sudah bisa diuji. Tak perlu kecepatan yang tinggi untuk mengetahuinya. Cukup dengan kecepatan sedang seperti maksimal 40-60 km per jam pun sudah cukup," ujar Rifat Sungkar.
Rifat mengatakan bahwa Ia dan tim pengembangan khusus mobil tersebut sudah memikirkan konfigurasi khusus untuk jalur yang bisa mengetes performa mobil ini. Tapi khusus untuk di Sirkuit Sentul, hanya diuji dua mode yaitu mode berkendara Normal dan Tarmac.
"Salah satu mode berkendara yang berbeda dari Xforce dengan mobil ini adalah mode Tarmac. Mode ini memungkinkan kita berkendara dengan engine mapping. Di mana setup mobil ini jadi terasa lebih presisi dan performa tinggi bisa tercapai lebih cepat. Di mode Normal saja performanya sudah lebih baik dari Xforce, apalagi di mode Tarmac."
Hal itu pun berhasil diuji coba oleh Medcom.id saat mendapat giliran untuk melakukan pengetesan. Ketika melakukan akselerasi dari titik diam dari tikungan pertama ke arah jalur lurus utama sirkuit Sentul, mobil ini sudah mencapai 100 km per jam sebelum mencapai lampu start.
Hal ini menjadi bukti bahwa mobil ini benar-benar bisa memaksimalkan performa terbaik dari mesin yang mirip dengan Eclipse Cross namun dengan konfigurasi yang lebih baik. Mengingat mesin turbonya terasa lebih menggigit.
"Kalau biasanya peak power biasanya tercapai di RPM yang tinggi, di Destinator, peak powernya sudah bisa tercapai di RPM 3.000 an. Ini menjadi bukti bahwa putaran bawah pun Kita sudah bisa merasakan performa terbaiknya. Jadi tak perlu kencang-kencang untuk mengetahui performanya."
Jakarta - Mitsubishi Indonesia hari ini Minggu (20/7/2025) menggelar sesi
test drive khusus bersama jurnalis otomotif di Sirkuit Sentul, Jawa Barat. Dalam sesi tes eksklusif tersebut, brand ambasssador sekaligus pereli nasional dari brand tiga berlian itu,
Rifat Sungkar mengatakan bahwa tak perlu kecepatan tinggi untuk mengetahui kemampuan mobil anyar mereka itu.
"Kami sudah mendesain secara khusus skema untuk mengetahui kemampuan All New Destinator. Kenyamanan, keamanan hingga fitur-fitur terbaik di mobil ini sudah bisa diuji. Tak perlu kecepatan yang tinggi untuk mengetahuinya. Cukup dengan kecepatan sedang seperti maksimal 40-60 km per jam pun sudah cukup," ujar Rifat Sungkar.
Rifat mengatakan bahwa Ia dan tim pengembangan khusus mobil tersebut sudah memikirkan konfigurasi khusus untuk jalur yang bisa mengetes performa mobil ini. Tapi khusus untuk di Sirkuit Sentul, hanya diuji dua mode yaitu mode berkendara Normal dan Tarmac.
"Salah satu mode berkendara yang berbeda dari Xforce dengan mobil ini adalah mode Tarmac. Mode ini memungkinkan kita berkendara dengan engine mapping. Di mana setup mobil ini jadi terasa lebih presisi dan performa tinggi bisa tercapai lebih cepat. Di mode Normal saja performanya sudah lebih baik dari Xforce, apalagi di mode Tarmac."
Hal itu pun berhasil diuji coba oleh Medcom.id saat mendapat giliran untuk melakukan pengetesan. Ketika melakukan akselerasi dari titik diam dari tikungan pertama ke arah jalur lurus utama sirkuit Sentul, mobil ini sudah mencapai 100 km per jam sebelum mencapai lampu start.
Hal ini menjadi bukti bahwa mobil ini benar-benar bisa memaksimalkan performa terbaik dari mesin yang mirip dengan Eclipse Cross namun dengan konfigurasi yang lebih baik. Mengingat mesin turbonya terasa lebih menggigit.
"Kalau biasanya peak power biasanya tercapai di RPM yang tinggi, di Destinator, peak powernya sudah bisa tercapai di RPM 3.000 an. Ini menjadi bukti bahwa putaran bawah pun Kita sudah bisa merasakan performa terbaiknya. Jadi tak perlu kencang-kencang untuk mengetahui performanya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
