Jakarta - Ban belakang pada mobil balap rata-rata lebih lebar dari ban mobil yang digunakan untuk mobilitas harian. Namun jadi hal lumrah juga melihat ukuran ban belakang malah lebih lebar dari pada ban depan. Lalu mengapa itu bisa terjadi?
Ternyata ada beberapa alasan yang dipertimbangkan. Terutama untuk tipe mobil performa tinggi yang torsinya sangat besar. Alasan pertama adalah ban belakang adalah roda penggerak kendaraan performa tinggi.
Rata-rata mobil performa tinggi mempunyai konfigurasi mesin belakang dan juga penggerak roda belakang. Kaitannya dengan profil ban lebih lebar, tentu untuk menunjang performa mesin yang penggeraknya ada di belakang.
Tentunya untuk menunjang efek akselerasi cepat dan meminimalkan terjadinya ban selip. Itu bisa terjadi lantaran permukaan karet ban yang menempel ke permukaan aspal lebih banyak. Sehingga kemungkinan terjadinya selip bisa diminimalkan.
Alasan kedua tidak jauh berbeda dengan alasan pertama. Namun khusus untuk di tikungan. Bagian belakang mobil biasanya jadi bagian yang paling rentan untuk mengalami oversteering. Jika profil bannya kurang lebar, maka bisa dibayangkan akan terjadi sliding ketika menikung dengan cepat.
Dalam beberapa penggunaan, seperti pada mobil Formula 1, mesin terletak di belakang pengemudi. Ini dapat menyebabkan lebih banyak beban dan tekanan pada ban belakang, sehingga ban yang lebih besar diperlukan untuk memastikan stabilitas dan kendali.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa ukuran ban yang lebih lebar untuk mobil-mobil performa tinggi, bukan sekadar hiasan.
Jakarta - Ban belakang pada
mobil balap rata-rata lebih lebar dari
ban mobil yang digunakan untuk mobilitas harian. Namun jadi hal lumrah juga melihat ukuran ban belakang malah lebih lebar dari pada ban depan. Lalu mengapa itu bisa terjadi?
Ternyata ada beberapa alasan yang dipertimbangkan. Terutama untuk tipe mobil performa tinggi yang torsinya sangat besar. Alasan pertama adalah ban belakang adalah roda penggerak kendaraan performa tinggi.
Rata-rata mobil performa tinggi mempunyai konfigurasi mesin belakang dan juga penggerak roda belakang. Kaitannya dengan profil ban lebih lebar, tentu untuk menunjang performa mesin yang penggeraknya ada di belakang.
Tentunya untuk menunjang efek akselerasi cepat dan meminimalkan terjadinya ban selip. Itu bisa terjadi lantaran permukaan karet ban yang menempel ke permukaan aspal lebih banyak. Sehingga kemungkinan terjadinya selip bisa diminimalkan.
Alasan kedua tidak jauh berbeda dengan alasan pertama. Namun khusus untuk di tikungan. Bagian belakang mobil biasanya jadi bagian yang paling rentan untuk mengalami oversteering. Jika profil bannya kurang lebar, maka bisa dibayangkan akan terjadi sliding ketika menikung dengan cepat.
Dalam beberapa penggunaan, seperti pada mobil Formula 1, mesin terletak di belakang pengemudi. Ini dapat menyebabkan lebih banyak beban dan tekanan pada ban belakang, sehingga ban yang lebih besar diperlukan untuk memastikan stabilitas dan kendali.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa ukuran ban yang lebih lebar untuk mobil-mobil performa tinggi, bukan sekadar hiasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)