Jakarta - Pasar kendaraan bekas saat ini memang masih didominasi oleh kendaraan konvensional atau bermesin bakar dan hybrid. Namun bukan berarti kendaraan listrik tidak ada sama sekali. Malah menurut Agustinus dari Focus Motor, permintaan mobil listrik bekas juga ada dan banyak juga yang menjual unitnya.
“Namun tentu belum bisa disamakan dengan penjualannya dengan mobil bermesin bakar atau hybrid. Kalau mobil bermesin bakar kan memang sudah lama merambar segmen mobil bekas, namun kalau untuk segmen mobil listrik ini kan baru beberapa tahun dipasarkan di Indonesia. Jenis yang dijual sebagai mobil bekas juga belum banyak, paling Hyundai Ioniq 5 yang terlihat lumayan banyak dipasarkan,” ujar Agus yang juga jadi inisiator dan shareholder Pusat Otomotif Indonesia (Poin) pada Rabu (21/8/2024) di PIK-2.
Agus melanjutkan bahwa saat ini memang mereka belum menjumpai mobil listrik dalam jumlah banyak di pasar kendaraan bekas. Namun ada fakta unik yang dibeberkan oleh Agus Focus soal pasar kendaraan listrik bekas ini. Yaitu soal perusahaan pembiayaan atau leasing yang masih belum berani sepenuhnya melakukan pembiayaan terhadap mobil listrik bekas.
Baca Juga: |
“Alasan yang paling banyak Kami dengar adalah karena mobil listrik ini kan belum terbukti seperti apa nantinya jika sudah berada di atas 5 tahun atau 10 tahun ke depan. Apakah mobilnya secara utuh masih layak digunakan untuk jarak jauh atau seperti apa. Maka wajar juga jika perusahaan pembiayaan, beberapa di antaranya masih tarik ulur soal pembiayaannya. Kami juga maklum itu, tapi kalau ditanya apakah Kami sebagai showroom mobil bekas berani atau tidak, ya pasti Kami akan tetap ambil, selama mobil itu memangg kondisinya masih bagus dan sesuai kriteria yang Kami tetapkan.”
Ia meyakini bahwa ini sebenarnya tinggal pembuktian saja. Jika memang mobil listrik bisa terbukti tahan untuk digunakan hingga beberapa tahun setelah jadi mobil bekas dan tidak ada penurunan performa secara drastis, maka menurutnya ini akan mengangkat segmen pasar kendaraan listrik bekas.
Saat ini dari hitung-hitungan kasar yang mereka lihat di pasaran, jumlah kendaraan listrik bekas yang ada di pasar mobil bekas, belum sampai ke angka 10 persen. Selain faktor pembiayaan, pengguna mobil listrik juga masih euforia soal penggunaan mobil listrik, terutama di Jakarta. Mengingat banyak kemudahan yang bisa mereka dapatkan saat menggunakan mobil listrik di dalam kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di